[caption id="attachment_46156" align="alignnone" width="794"]
Mantan Menkeu Mar'ie Muhammad. (jaknews)[/caption]JAKARTA - Indonesia kembali berduka atas meninggalnya Mantan Menteri Keuangan era Orde Baru, Mar'ie Muhammad. Pria kelahiran Surabaya 3 April 1939 itu menghembuskan napas terakhirnya dini hari tadi sekira pukul 01.37.
Masyarakat Indonesia harus merelakan pria yang diberi gelar Mr Clean itu. Gelar itu disematkan kepadanya bukan tanpa alasan, sebab Mar'ie dikenal sangat gigih memerangi korupsi yang kala itu sangat menjamur.Pria yang memiliki pendidikan terakhir Master of Arts In Economics di Universitas Indonesia itu sebelumnya mengabdi di Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara Departemen Keuangan RI. Cukup lama Mar'ie bekerja di sana sekira sejak 1969 hingga 1972. Setelah itu Mar'ie bekerja sebagai direktur di Direktorat Jenderal Pembinaan BUMN Departemen Keuangan RI hingga 1988.
Kariernya pun terus meningkat, dia juga sempat menduduki kursi sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Departemen Keuangan hingga 1993. Barulah di 1993, Mar'ie dipercaya oleh Presiden Soeharto untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan JB Sumarlin.Kemudian di Maret 1998 Mar'ie melepas kursi jabatannya itu dan digantikan oleh Fuad Bawazier. Mar'ie juga dikenal sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ke 11 dengan masa jabatan 1998-2009. Pada 2001-2004 dia juga menjabat sebagai Ketua Oversight Committee (OC) BPPN. Sebenarnya untuk saat ini Mar'ie juga masih aktif berorganisasi dengan menjabat Ketua Komite Kemanusiaan Indonesia (KKI), Ketua Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), dan komisaris utama PT Bank Syariah Mega Indonesia.Wafatnya Mantan Menteri Keuangan pada era pemerintahan Presiden Soeharto Mar'ie Muhammad mengundang duka bagi berbagai pihak. Bahkan orang nomor 2 di Indonesia Wakil Presiden Jusuf Kalla menyempatkan hadir disela-sela aktivitasnya. Berdasarkan pantauan Okezone, Minggu (11/12/2016), Wapres Jusuf Kalla hadir di rumah duka Almarhum Mar'ie sekitar pukul 10.47 WIB. (lek)
