JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia pers Indonesia. Salah seorang tokoh pers yang juga pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama meninggal dunia, Rabu (9/9) pukul 13.05 WIB pada usia 88 tahun.Kabar meninggalnya Jakob disampaikan melalui akun Harian Kompas di media sosial. Disampaikan bahwa Jacob Utama meninggal di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta setelah sempat kritis semenjak Minggu (6/9/) sore.
Menurut Direktur Komunikasi Kompas Gramedia, Rusdi Amral, Jakob dirawat di rumah sakit sejak 22 Agustus lalu. Sore ini, jenazah akan disemayamkan di Menara Kompas.Jakob lahir di Desa Jowahan, Magelang, Jawa Tengah, 27 September 1931. Ia sempat menjadi guru sebelum beralih profesi sebagai wartawan. Bersama PK Ojong, Jakob mendirikan majalah Intisari pada tahun 1963 dan mendirikan Kompas pada tahun 1965.
Jakob menjadi Pemimpin Redaksi Kompas sejak berdiri hingga tahun 2000. Terakhir, ia menjabat sebagai Presiden Direktur Kelompok Kompas-Gramedia, Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia, dan Penasihat Konfederasi Wartawan ASEAN.Pemimpin Redaksi Harian Singgalang, Khairul Jasmi menyatakan turut berduka cita atas kepergian Jakob Oetama. Dikatakan, sumbangsih Jakob Oetama sangat besar terhadap perkembangan pers di Indonesia. (lek) Editor : Eriandi, S.Sos
