PADANG ARO - Banjir bandang yang terjadi di Pakan Rabaa Timur, KPGD, Kabupaten Solok Selatan, Minggu (24/11), tepatnya di Pinti Kayu dan Sapan Salak, Manggiu mengakibatkan dampak yang besar dan luas.Data yang diperoleh dari Wali Nagari Pakan Rabaa Timur, BPBD Solok Selatan dan Camat KPGD, longsor terjadi di 10 titik sehingga menutup akses jalan keluar masuk. Total rumah yang rusak sebanyak 26 unit di mana tiga di antaranya terseret banjir, 10 rumah rusak berat, 5 rumah rusak ringan, dan 8 rusak sedang.
Selain itu, satu unit mobil dan dua unit motor hanyut. Pengungsi mencapai 330 jiwa. Lahan pertanian rusak mencapai lebih kurang 60 Ha dengan kerugian lebih kurang Rp2,5 miliar. Total semua kerugian mencapai Rp5,5 miliar.Semua pengungsi ditampung di dua lokasi, yakni di balai-balai adat dan Jorong Manggiu dengan mendirikan tenda-tenda.
Wali Nagari Pakan Rabaa Timur Nasril mengatakan, data itu sudah disampaikan kepada Bupati dan BPBD Provinsi. Jika ada warga Nagari Pakan Rabaa yang terkena banjir bandang tidak terdata, diminta segera mendatangi posko untuk memberikan informasi yang jelas.Namun, tak seperti bencana besar lainnya, bencana di Pakan Rabaa Timur minim bantuan dan perhatian. Pantauan singgalang di daerah yang terkena musibah banjir bandang Pinti Kayu mulai dari hari pertama kejadian hingga hari kelima pasca banjir, belum satupun donatur yang datang dan berbagi untuk warga. Padahal, musibah banjir tersebut cukup parah menimpa warga Nagari Pakan Rabaa Timur. Sementara, stok yang ada di pengungsian hanya bertahan untuk tiga hari ke depan. (hendrivon) Editor : Eriandi
