PADANG – Ada pemandangan menarik dibalik kesibuakan anggota DPRD dan Pemko Padang mengikuti kegiatan Paripurna, Rabu (29/11) di Gedung Bundar DPRD Kota Padang. Sebuah sedan mewah Toyota Camry 2.5V warna putih dengan nomor polisi BA 3 A terparkir manis di depan lobi gedung DPRD Padang.
Pemandangan itu menarik perhatian pengunjung, tak terkecuali beberapa wartawan yang biasanya meliput di gedung dewan tersebut. Sebagian mereka pun bertanya-tanya. “Mobil ketua baru nih. Biasanya Altis, sekarang Camry. Luar biasa,” celetuk seorang wartawan.
Sedan mewah berwarna putih merk Toyota Camry 2.5 V itu terlihat baru. Belum ada goresan dan catnya pun masih mengkilap terpancar sesuai dengan kemewahannya. Selidik punya selidik, ternyata mobil mewah pelat merah BA 3 A itu memang merupakan fasilitas bagi ketua DPRD Padang.
Yang menjadi pergunjingan sebagian “warga” gedung bundar itu, belum habis masa periode 2014-2019 pimpinan DPRD pimpinan DPRD telah memiliki dua mobil dinas.
Mobnas ketua DPRD yang awalnya Toyota Altis itu diberikan pada awal masa jabatan Ketua DPRD saat itu Erisman. Setelah terjadi pergantian di pertengahan 2017 lalu, Toyota Altis itu pun diserahkan kepada ketua yang baru Elly Thrisyanti. Namun mendekati akhir 2017 ini, berganti dengan Camry. Selain Ketua, kabarnya tiga wakil ketua lainnya juga mendapat mobil baru jenis Fortuner. Sebelumnya mobil wakil ketua jenis Innova.
Tak banyak yang mau berkomentar terkait pembelian mobil dinas baru untuk pimpinan DPRD baru tersebut. Bahkan sejumlah anggota DPRD Padang yang sempat dimintai pendapatnya enggan untuk berbicara.
Seperti Zulhardi Z Latif. Dia mengaku tidak tahu kapan mobil tersebut dibeli. Namun dia tetap menilai itu hal yang wajar bagi seorang Ketua DPRD. “Itu kan hal yang wajar jika pembeliannya sesuai dengan aturan. Apalagi kalau anggaran untuk pembeliannya ada,” ungkap Zulhardi yang juga anggota Fraksi Golkar ini.
Sementara Muharlion, anggota DPRD Padang lainnya hanya senyum ketika ditanyai wartawan tentang pembelian mobil baru untuk Ketua DPRD itu. ”Tak ada komentar,” ungkap anggota Fraksi PKS ini sambil lalu.
Sementara itu, Kabag Humas DPRD Kota Padang Hermanto mengakui bahwa proses pembelian kendaraan dinas tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
Dijelaskannya, Camry baru milik ketua DPRD itu memiliki stanar 2500 cc dan itu sesuai aturan pembelian kendaraan dinas untuk Ketua DPRD. “Untuk pimpinan DPRD itu, mobil dengan CC maksimal 2.500. Jadi tak ada aturan yang dilanggar. Kalau soal berapa anggarannya saya tidak tahu jelasnya,” ungkap Hermanto. (bambang)
