[caption id="attachment_57102" align="alignnone" width="650"]
Narasumber Derry Swasti didampingi Koordinator Pokja III TP PKK Solsel Ny. Aisyah Mas Gindo dan pengurus lain tengah menyampaikan materi B2SA di aula Sarantau Sasurambi. (afrizal amir)[/caption]PADANG ARO - Tim Penggerak PKK Solok Selatan (Solsel) menggiatkan kadernya untuk selalu menkonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) melalui sosialisasi yang diadakan di Aula Kantor Bupati Solsel, Selasa (22/8).
Ketua Pokja III Ny Aisyah Masrial menyebutkan sosialisasi konsumsi makanan B2SA menghadirkan narasumber dari Pokja III PKK Sumatera Barat. Dengan tujuan agar seluruh kader PKK Solsel mengerti dan paham dengan makanan B2SA.“Kami berharap pengetahuan yang didapat saat sosialisasi ini dapat disebarkan dan dibagi ke tingkat kader dasawisma,” harap Aisyah dalam sambutannya saat membuka acara sosialisasi tersebut.
Narasumber sosialisasi konsumsi pangan B2SA, Derry Swasti mengapresiasi PKK Solsel yang telah mengadakan sosialisasi ini.Ia menyebutkan, untuk hidup aktif dan sehat, manusia perlu lebih dari 40 jenis zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air, dalam jumlah cukup dari berbagai jenis makanan. Tidak ada satupun makanan yang mempunyai seluruh 40 jenis zat gizi tersebut dalam satu makanan kecuali ASI. Untuk itu manusia harus mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman untuk menjadikan manusia memiliki pola hidup yang sehat.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan makanan yang B2SA tidak susah, dan kebanyakan bisa ditanam di halaman pekarangan rumah.“Sumber pangan pokok tidak harus beras, bisa dari jagung, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sukun, labu dan pisang, itu semua dapat terpenuhi dari lahan pekarangan rumah kita,” ungkapnya.Tantangan dan masalah yang dihadapi sekarang, lanjutnya adalah pergeseran pola konsumsi pangan masyarakat ke arah pangan yang lebih instan terutama masyarakat kelompok usia muda. (afrizal amir)Narasumber Derry Swasti didampingi Koordinator Pokja III TP PKK Solsel Ny. Aisyah Mas Gindo dan pengurus lain tengah menyampaikan materi B2SA di aula Sarantau Sasurambi. (Afrizal Amir)
Editor : Eriandi, S.Sos
