PADANG - Kepatuhan dan tertibnya masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan mulai mengendur seiring dengan turunnya angka penularan Covid-19 akhir-akhir ini.Terkait protokol kesehatan ini pun seharusnya tetap menjadi perhatian masyarakat, karena dengan turunnya angka masyarakat terjangkit Corona bukan berarti upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 begitu saja diabaikan.
Hal ini kemudian menggerakkan Tim Pengabdian Masyarakat (TPM) Fakultas Keperawatan Unand untuk melakukan edukasi dan memberikan informasi jelas terkait pandemi yang sedang terjadi saat ini.Ketua TPM Fakultas Keperawatan Unand, Ns. Muthmainnah, M.Kep mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui dengan baik pentingnya melakukan protokol kesehatan dan vaksinasi di era new normal ini.
"Minimnya pengetahuan ini menimbulkan sikap dan perilaku abai atau tidak peduli dengan apapun himbauan pemerintah terkait penanganan Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta vaksinasi. Apalagi dengan kondisi landainya angka penularan di Sumbar membuat kedisplinan dalam protokol kesehatan juga mengendur," katanya, Rabu (17/11).TPM Fakultas Keperawatan Unand ini pun kemudian menggelar edukasi terkait pandemi Covid-19. Dalam kegiatannya, TPM ini menyasar jamaah taklim di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Piai Tangah, Kecamatan Pauh.
"Untuk mendukung pemerintah, dosen Fakultas Keperawatan Unand bersama mahasiswa ini kemudian bergerak mengedukasi masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi," kata Muthmainnah yang akrab disapa Muti.Selain itu, menurutnya edukasi-edukasi di media sosial seperti spanduk di jalan, TV, facebook, Instagram, dan lain-lain yang gencar dilakukan selama ini, ternyata kurang dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi untuk melakukan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.
Menurut Muti, banyak masyarakat yang belum memakai masker ketika ke masjid untuk salat dan mengikuti pengajian majelis taklim."Masyarakat juga mengaku bahwa mereka masih ada keraguan untuk divaksinasi karena berpendapat vaksin belum halal," tukasnya.Hal ini menurut Muti, menandakan bahwa masyarakat masih butuh edukasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang protokol kesehatan dan vaksinasi di era new normal.Karena itu, tim pengabdian masyarakat Fakultas Keperawatan melakukan edukasi protokol kesehatan dan vaksinasi untuk memberikan pemahaman tentang protokol kesehatan dan vaksinasi serta memotivasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi di puskesmas dan mempraktikkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam program tersebut di Masjid Nurul Huda pada Kamis (4/11) itu dihadiri sekitar 74 orang masyarakat setempat. Responnya sangat positif dan aktif serta banyak bertanya tentang vaksinasi."Upaya edukasi yang kami lakukan dalam rangka menyukseskan program pemerintah terhadap vaksinasi dan agar Covid-19 segera berakhir serta kehidupan masyarakat seperti beribadah, belajar dan beraktivitas bisa dilakukan kembali secara normal," katanya. (wahyu)
Editor : Eriandi
