
Para Duta Wisata Cik Uniang Cik Ajo Kabupaten Padang Pariaman saat mengikuti pawai obor dan ritual Ratik Tolak Bala. (tomi syamsuar)
PADANG PARIAMAN – Ratusan warga Korong Bisati, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, Padang Pariaman meriahkan kegiatan pawai obor dan ritual Ratik Tolak Bala, Selasa (31/5) malam.
Pawai menempuh jarak sekitar tiga kilometer dari batas kampung arah timur menuju batas kampung arah barat, dengan melintasi jalan raya Sicincin menuju Pariaman.
Pawai dikomandoi oleh para alim ulama, tuanku, labai dan tokoh-tokoh masyarakat. Tua muda, besar kecil warga antusias ikuti pawai obor.
Walikorong Bisati, Azwar Anas mengatakan, ritual Ratik Tolak Bala yang dirangkai dengan pawai obor merupakan tradisi turun-temurun dalam menyambut Ramadan. Ritual ini cukup lama tak digelar. Namun sejak beberapa tahun lalu, kembali digelar.
Ratik Tolak Bala yang diisi lantunan zikir itu juga sebagai bentuk permohonan doa kepada Allah SWT, agar kampung dijauhkan dari segala bala, musibah dan azab.
Panitia menyiapkan sedikitnya 800 obor dan dibagikan kepada warga yang ikut pawai. Selain warga setempat, pawai obor juga diikuti Staf Ahli Bupati Padang Pariaman, Zahirman dan para duta wisata Cik Uniang Cik Ajo Padang Pariaman. (tomi)