• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Jumat, April 23, 2021
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Headline

Tragedi 1965, Indonesia tak Perlu Minta Maaf

Selasa, 10 November 2015 | 17:00
0 0
0

JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi Pemerintah tidak perlu meminta maaf terkait tragedi kemanusiaan 1965 yang dinilai merupakan pelanggaran berat hak asasi manusia (HAM).

BACA JUGA

Sembuh 100 Orang, Tambahan Positif Covid-19 di Sumbar 286 Kasus

Disebut Mempunyai Banyak Pengawal, Ini Jawaban Wagub Audy Joinaldy 

CIMB Niaga Syariah Permudah Pembayaran Zakat melalui OCTO Mobile

“Tentu silakan saja, tetapi jangan lupa bahwa (peristiwa) itu dimulai dengan tewasnya jenderal-jenderal kita. Ya masa Pemerintah minta maaf, padahal yang dibunuh para jenderal kita, gimana sih?” kata Wapres Kalla di Jakarta, Selasa (10/11).

Tragedi kemanusiaan yang terjadi tahun 1965 tersebut menyebabkan para petinggi TNI wafat dan Pemerintah menilai tidak perlu meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Siapa yang berbuat dulu? Kalau (Pemerintah harus) meminta maaf, siapa yang harus dimaafkan? Apakah pemerintah yang berbuat waktu itu? Justru orang-orang pemerintah yang terbunuh, jenderal-jenderal kita,” tegasnya.

Pemerintah Indonesia dituding melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan diminta mengakui untuk kemudian meminta maaf kepada keluarga korban Tragedi 1965.

Tuduhan tersebut meliputi pembunuhan massal, penculikan, penganiayaan, kekerasan seksual dan campur tangan negara lain pascaperistiwa Gerakan 30 September.

International People’s Tribunal mula mengelar persidangan tersebut di Den Haag, Belanda, sejak Selasa hingga Jumat (13/11). (*/lek)

ADVERTISEMENT

Sumber: antara

#TOPIK #pki
ShareTweetSend

REKOMENDASI

Warga Tanah Datar Positif Covid-19 Genap 800 Orang

Sembuh 100 Orang, Tambahan Positif Covid-19 di Sumbar 286 Kasus

Kamis, 22 April 2021 | 23:13

...

Disebut Mempunyai Banyak Pengawal, Ini Jawaban Wagub Audy Joinaldy 

Disebut Mempunyai Banyak Pengawal, Ini Jawaban Wagub Audy Joinaldy 

Kamis, 22 April 2021 | 21:59

...

CIMB Niaga Syariah Permudah Pembayaran Zakat melalui OCTO Mobile

CIMB Niaga Syariah Permudah Pembayaran Zakat melalui OCTO Mobile

Kamis, 22 April 2021 | 17:01

...

Ratusan KK Terdampak Banjir di Pekanbaru

Ratusan KK Terdampak Banjir di Pekanbaru

Kamis, 22 April 2021 | 14:28

...

Disdik Pekanbaru Kembali Ingatkan Sekolah di Zona Merah dan Orange

Disdik Pekanbaru Kembali Ingatkan Sekolah di Zona Merah dan Orange

Kamis, 22 April 2021 | 13:24

...

Sebagaian Wilayah Sumatera Kembali Diselimuti Asap, Ini Reaksi BNPB

Doni Monardo: Pemda Agar Bisa Siapkan Fasilitas Silaturrahmi Virtual

Kamis, 22 April 2021 | 12:36

...

#TERPOPULER

Melebihi Gubernur, Wagub Sumbar Dikawal Tiga Brimob dan 3 TNI

Menahan Tangis, Jason Penganiaya Perawat RS Siloam Diborgol

Pesan Doni Monardo Pada Warga Minang: ‘Samantaro Jan Lai Ado Acara Pulang Basamo’

Keluarga Korban Amuk Massa di Kayu Tanam: “Bantu Kami Ungkap Provokator”

PSG Hadapi Man City dan Real Madrid Bersua Chelsea, Ini Jadwalnya

Istri Mantan Walikota Padang Panjang Ajukan PK

Bandar Narkoba Saling Bocorkan Informasi ke Polisi

Benny Warlis Penjabat Sekdaprov Sumbar

Anak Tanah Datar dari Keluarga Tidak Mampu Lulus PTN Dapat Bantuan

Ini Kata Kasatreskrim Terkait Penyerangan Mobil Bea dan Cukai Riau

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist