PADANG PANJANG - Kekhawatiran banyak pihak akan bahaya dari pemakaian keramik pada trotoar di sejumlah ruas jalan dalam Kota Padang Panjang, akhirnya terjadi juga. Sejumlah warga mengaku sudah menjadi korban dari proyek Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tersebut."Empat hari lalu saya terpeleset di trotoar di depan RSUD (Guguk Malintang-red). Trotoarnya yang dilapisi dengan keramik ternyata licin," kata Nurmala, salah seorang warga Padang Panjang kepada Singgalang, Senin (9/11).
Perempuan berusia 40-an tahun itu mengaku, malam itu ia bersama temannya baru saja pulang dari satu urusan. Saat melintasi trotoar berlapis keramik itu, rasa khawatir akan terpeleset sebenarnya sudah sempat muncul.Apalagi saat itu sedang hujan rinai, sehingga keramik trotoar licin. Namun ia dan temannya tetap berjalan di atas trotoar yang baru diperbaiki itu dengan sangat hati-hati.
"Meski sudah hati-hati, ternyata saya tetap terpeleset. Beruntung teman saya cepat memegang tangan saya, sehingga tak sampai terhenyak. Namun demikian tumit saya sampai saat ini masih terasa nyeri," cerita Nur. (jasriman) Editor : Eriandi
