[caption id="attachment_34151" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (okezone)[/caption]SEMARANG - Puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1438 H diprediksi terjadi mulai hari ini, Kamis (29/6) hingga Minggu (2/7). Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau operator truk untuk menunda operasi paling tidak hingga Minggu malam pukul 24.00 WIB.
"Kami telah berbicara dengan asosiasi truk dan pengusaha swasta lainnya terkait imbauan kami untuk melakukan manajemen operasional truk pada saat puncak arus balik hingga Minggu besok," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, Kamis (29/6).Budi menjelaskan, saat ini terjadi peningkatan arus kendaraan dari arah timur menuju ke barat atau Jakarta yang ditandai dengan adanya antrean kendaraan di jalur tol. Sehingga pihaknya sangat mengapresiasi apabila operator mobil barang (truk) bersedia mendukung kebijakan pemerintah.
"Kami lihat semalam ada peningkatan traffic kendaraan dari timur ke barat, ditandai dengan adanya antrean panjang di beberapa ruas jalan. Kita mengapresiasi Kadin dan asosiasi truk yang memberikan dukungan kepada kami untuk melakukan manajemen pengoperasian truk pada puncak arus balik, untuk memberikan ruang gerak bagi para pemudik," jelasnya dikutip dari okezone.Hari ini, Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat telah mengirimkan surat kepada Kakorlantas Polri tentang pengoperasian mobil barang pada saat arus balik. Yakni, agar melakukan manajemen rekayasa lalu lintas melalui pengalihan arus dan pengaturan parkir mobil barang pada kantong-kantong parkir di tempat-tempat tertentu yang tidak mengganggu arus lalu lintas."Kami dengan berat hati mengatakan bahwa hari ini, hingga Minggu besok ada interupsi terhadap truk yang bergerak dari timur ke barat. Saya berharap, kalau masih bisa ditunda dan baru berangkat hari Senin lebih baik," tandasnya. (aci)
