[caption id="attachment_19276" align="alignnone" width="650"]
Andreas Legawa (dede)[/caption]PADANG - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) mengakui Sumbar pantas dan patut menjadi tuan rumah Kejurnas Pra PON polo air yang memasuki hari kedua di Kolam Renang Teratai Komplek GOR H. Agus Salim Padang.
"Ada dua dasar kenapa dipilih Sumbar, pertama sarana yang dimiliki Sumbar sudah memenuhi standar FINA (organisasi dunia renang), lalu komitmen sekaligus totalitas dukungan Pengprov PRSI serta Pemprov Sumbar," kata Ketua Subdit Polo Air PB PRSI, Andreas Legawa, Rabu (25/11).Dikatakan mantan manajer tim polo air Indonesia ke SEA Games Juni lalu itu, PB PRSI beberapa tahun terakhir selalu ditunjuk menjadi penyelenggara Liga Polo Air nasional dan sukses. "Jadi salah satu dasar pertimbangan kita ya itu. Intinya, Sumbar memang pantas dan layak jadi tuan rumah," jelas pria yang akrab disapa Andre itu.
Hal itu pun diperkuat Kabid Binpres PB PRSI, Heru Purwanto. "Saya menilai Sumbar memang bisa jadi tuan rumah. Buktinya, semula akan mempergunakan Kolam FIK UNP namun disebabkan sesuatu hal maka dalam waktu 1 x 24 jam panpel bisa men-setting ulang dari kolam FIK UNP ke Teratai," jelas Heru yang merasa nyaman pula di Sumbar ini.Diakui pula oleh Andre dan Heru untuk pertama kalinya, provinsi yang ambil bagian di babak kualifikasi PON itu terbanyak di Sumbar. "Sebelumnya hanya diikuti enam hingga tujuh provinsi, tapi kali ini di Sumbar yang terbanyak yakni sampai sembilan provinsi," jelasnya.Sembilan provinsi yang ambil bagian guna memperebutkan enam tiket PON XIX-2016 di Jawa Barat itu, DI Yogyakarta, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jambi. Lalu, Jawa Timur, Sumatera Barat, Riau, Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan. (dede)
Editor : Eriandi
