PADANG PANJANG - Sebanyak tujuh sekolah swasta tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, akan bergabung pada sekolah penyelenggara Ujian Nasional tahun ajaran 2015/2016.Kepala Bidang SLTP/SLTA Dinas Pendidikan Padang Panjang, Murniati Kudus di Padang Panjang, Sabtu mengatakan, penggabungan sekolah tersebut merupakan tindak lanjut dari syarat sekolah yang bisa menyelenggarakan UN.
"Tujuh sekolah ini tidak memenuhi salah satu syarat sebagai pelaksana UN, sehingga siswanya terpaksa digabungkan ke sekolah lain," ujarnya.Dia merinci, tujuh sekolah swasta itu, SMK Swasta Pemda bergabung ke SMKN 1 dan SMA Uswatun Hasanah dan SMA PLB Asih Putra akan bergabung ke SMA Negeri 2 Padang Panjang.
Sedangkan, MA swasta Serambi Mekah, MAS KUI Thawalib Putra dan Putri serta MAS Thawalib Gunung akan bergabung ke MA Negeri Gunung.Jumlah siswa pada masing-masing sekolah yang akan digabungkan tersebut di antaranya, SMK Swasta Pemda 22 orang, SMA Uswatun Hasanah lima orang, SMA PLB Asih Putra lima orang.
Selanjutnya MA Serambi Mekah 2 orang, MAS KUI Thawalib Putra 15 orang dan MAS KUI Thawalib Putri 2 orang, MAS Tawalib Gunung 10 orang.Sedangkan pengawasan selama UN berlangsung, menurut dia, memakai sistem silang murni dari setiap sekolah. Dengan demikian siswa dari masing-masing sekolah tidak dikawal oleh guru sekolah yang bersangkutan. (*/lek)Sumber;antara
Editor : Eriandi
