AROSUKA - Seorang tukang bangunan, Hendrizal (36) ditemukan tak bernyawa di dipintu air embung Panyakalan, Jorong Mudiak Aia, Nagari Panyakalan, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Jumat (15/11).Warga Guguk Sapan, Jorong Halaban, Nagari Panyakalan itu ditemukan tewas setelah seharian tidak pulang ke rumah. Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Kubung AKP Afdimon mengatakan, awalnya korban berangkat dari rumah pada Kamis (14/11) sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah seharian meninggalkan rumah dengan alasan pergi memancing ke embung di Jorong Mudiak Aia, korban tidak juga pulang ke rumah. "Karena sampai pukul.16.30 WIB tidak juga pulang, kakak korban Daralis mencoba menghubungi melalui telepon seluler. Tetapi tidak ada jawaban," jelasnya.Gelisah dengan kondisi itu, kakak Korban kemudian pergi mencari korban di sekitaran embung, tempat dimana korban sering memancing. Dari pencarian itu, hanya ditemukan alat-alat pancing di dekat pintu keluar air.
"Karena hanya menemukan alat pancing, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala jorong Halaban dan kemudian bersama kepala jorong kembali menuju embung untuk melepaskan air embung tersebut," jelas AKP Afdimon.Setelah air embung menyusut, betapa kagetnya kakak korban bersama kepala Jorong Halaban karena menemukan Hendrizal dalam keadaan tidak bernyawa tersangkut dalam posisi tertelungkup di pintu air.Daralis dan aparat jorong setempat lantas menghubungi BPBD Kabupaten Solok dan petugas Polsek Kubung untuk kemudian melakukan evakuasi Korban hingga pukul 16.00 WIB."Begitu dievakuasi, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit M. Natsir Kota Solok untuk dilakukan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga," ungkap Kapolsek. (rusmel)
Editor : Eriandi, S.Sos
