PADANG - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Padang demo di DPRD Sumbar, Jumat (24/5). Mereka menuntut evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019. Mereka juga menuntut pemerintah daerah memberikan santunan untuk keluarga panitia penyelenggara pemilu yang meninggal dunia."Jumlah yang meninggal sudah hampir 609 di seluruh Indonesia. Di Sumbar juga ada. Pemda jangan tutup mata berikanlah santunan untuk keluarga panitia penyelenggara pemilu yang meninggal dunia itu," ujar koordinator aksi demo tersebut, Iranda.
Dia mengatakan, saat ini negara tengah dilanda persoalan tidak optimalnya pelaksanaan pesta demokrasi, sehingga menganggu ketrentraman sosial. Hal ini mesti ditindaklanjuti oleh unsur terkait.Para mahasiswa tersebut datang berdemo ke DPRD Sumbar sekitar pukul 15.30 WIB, dengan membawa atribut bendera HMI dan spanduk yang bertuliskan tuntutan perihal evaluasi pelaksanaan Pemilu.
Lebih lanjut, Irianda mengatakan, instansi pemerintahan seperti Polri haruslah bisa menegakan aturan sesuai aturan perundang- undangan ditengah kondisi politik yang memanas pasca pemilu.Dia mengatakan, untuk pelakanasaan pemilu yang lebih baik, pemerintah pusat harus merevisi Undang-Undang Nomor (UU) 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pemilu. Hal utama yang harus diperhatikan adalah bagaimana tak ada lagi panitia yang meninggal dunia karena kelelahan.Tidak hanya itu , kata dia, pemerintah mesti menjalankan sistem dengan menyunjung tinggi nilai-nilai Undang-Undang Dasar 1945. Indonesia merupakan negara hukum maka setiap tugas pokok dan fungsi lembaga haruslah sesuai dengan dasar negara tersebut. (titi)
Editor : Eriandi, S.Sos
