PADANG – Diterjang timah panas, Iksan Kamil alias Cacan (40),  daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus perampokan, penggelapan dan pencurian lintas Sumatera tewas setelah sempat dirawat intensif di RS Bhayangkara, Jumat (26/6) sekitar pukul 17.00 WIB.Sebelum ditembak, pelaku melakukan perlawanan saat akan ditangkap di Simpang Parak Laweh, Kecamatan Lubeg. Bahkan anggota Polresta Padang yang menderita luka tusukan di perut dan lengan akibat ulah pelaku. Brigadir Nozi Gusri masih dirawat secara itensif.
Informasi yang dihimpun, penangkapan DPO beberapa polres di Sumatera ini berawal adanya, penyelidikan tim gabungan Polresta Padang di lapangan. Hasil penyelidikan di lapangan, diketahui bandit jalanan ini berada di lokasi penangkapan.Bermodalkan informasi itu, tim gabungan mendatangi lokasi penangkapan. Setiba di sana, tim gabungan berusaha mencari tahu dan menanyakan kepada warga setempat. Pada saat petugas menanyakan identitas rampok itu, pelaku dengan spontan menusuk Brigadir Nozi di dua tusukan bagian perut dan satu tusukan di bagian lengan kirinya.
Pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Petugas lainnya yang ada di sana, berusaha mengejar pelaku. Beberapa tembakan peringatan dikeluarkan, namun tidak diindahkan pelaku. Pelarian pelaku berakhir, setelah salah satu kakinya berhasil ditembus timah panas.Pada saat mengejar pelaku, tim gabungan juga dibantu warga setempat. Setelah berhasil dilumpuhkan pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana kepada Singgalang, Jumat (26/6) mengatakan, penangkapan tersangka rampok ini setelah petugas mendapatkan informasi dari beberapa polres terkait kasus yang dilakukan Cacan. (deri)
Editor : Eriandi
