Tusuk Pria Paruh Baya Hingga Tewas, Pegawai Pemkab Padang Pariaman Ditahan

×

Tusuk Pria Paruh Baya Hingga Tewas, Pegawai Pemkab Padang Pariaman Ditahan

Bagikan berita
Tusuk Pria Paruh Baya Hingga Tewas, Pegawai Pemkab Padang Pariaman Ditahan
Tusuk Pria Paruh Baya Hingga Tewas, Pegawai Pemkab Padang Pariaman Ditahan

[caption id="attachment_10799" align="alignnone" width="790"] Ilustrasi (okezone.com)[/caption]PARITMALINTANG - Jupri (39), warga Balah Aie, Nagari Andurian, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, Padang Pariaman tewas ditusuk. Terduga pelaku, AN (39), pegawai Pemkab Padang telah ditahan di Mapolres setempat.

Peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korbannya tewas itu  terjadi Selasa (22/1) sore sekitar pukul 16.40 WIB di Pos Ronda Lubuak Pauah, Korong Balah Aie, Nagari Anduriang.Tindak kekerasan yang dilakukan AN bermula dari cekcok yang terjadi antara korban, Jupri dengan Niko Novarino, anggota Polres Padang Pariaman yang bertugas mengatur lalu lintas di jembatan darurat Batang Kalu, Kayutanam

Sore itu Jupri bertengkar dengan Bripda Niko yang tidak lain adalah saudara terduga pelaku AN di sebuah kedai di daerah Pasa Usang, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam. Pertengkaran dapat dilerai oleh Babinsa Kayutanam, Koptu Algut dan Bripka Afdal Jura dari Satlantas Polres Padang Pariaman.Setelah dilerai bersama masyarakat, korban pergi ke Pos Ronda Lubuak Pauh, Balah Aie. Di situ dia bertemu dengan beberapa warga. Berselang beberapa saat, tiba-tiba datang AN bersama adiknya yang lain, RPN dan beberapa temannya. Mereka datang dengan tiga unit sepeda motor.

Begitu sampai di pos ronda, RPN langsung mengeluarkan celurit kecil dan menunjuk ke arah korban, sembari mengatakan, "lai banyali Ang."Melihat gelagat RPN hendak menyerang korban, seorang warga, Ardi (38) berusaha menghalanginya. Namun pada saat bersamaan dari arah belakang datang AN. Aparatur pemerintahan itu datang menusuk dada kiri korban dengan sangkurnya dan, korban pun terjatuh.

Sambil memegangi dadanya yang terluka, korban sempat menjerit kesakitan dan minta ampun. Namun bukannya memberi ampun, AN malah kembali menusuk korban, sembari mengatakan, "Macam-macam ang jo adiak den (macam-macam kamu dengan adik saya)."Sedikitnya ada tiga tusukan di tubuh korban, yaitu pada dada sebelah kiri, punggung kiri dan tangan kiri. Akibat tusukan-tusukan itu terjadi pendarahan yang cukup banyak.

Melihat kondisi korban, warga lalu berusaha memberikan pertolongan. Korban dilarikan ke Puskesmas terdekat. Sayang, korban gagal terselamatkan. Korban meninggal sekitar 45 menit setelah kejadian.Polres Padang Pariaman langsung menahan AN. "Kita masih lakukan penyidikan lebih jauh terhadap kasus ini," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizky Nugroho. (man)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini