Udara Sumbar Masuk Kategori Bahaya

×

Udara Sumbar Masuk Kategori Bahaya

Bagikan berita
Udara Sumbar Masuk Kategori Bahaya
Udara Sumbar Masuk Kategori Bahaya

[caption id="attachment_12971" align="alignnone" width="2778"]Masjid Raya Sumbar berselimut asap, terlihat dari Bukit Gado-gado, Padang (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra) Masjid Raya Sumbar berselimut asap, terlihat dari Bukit Gado-gado, Padang (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)[/caption]PADANG - Pantauan global atmospheric watch (stasiun pemantau global/GAW) Koto Tabang, Senin (19/10), kabut asap sudah berada pada kondisi bahaya, namun tak ada satu pun kabupaten/kota di Sumbar menetapkan status darurat asap.

Padahal sebelumnya telah ada 6 kabupaten/kota yang tetapkan status darurat, kini daerah tersebut telah melepas status tersebut.Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Pagar Negara mengatakan, saat ini di Sumbar tidak ada lagi yang menetapkan status darurat bencana asap.

Sebelumnya ada 6 kabupaten/kota yang darurat asap. Diantaranya, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Sijunjung, Dharmasraya, Bukittinggi, dan Tanah Datar. “Semua daerah tersebut belum ada yang masuk laporan ke kita untuk perpanjangan status darurat,” sebutnya, Senin (19/10).Meski tak ada lagi yang berstatus darurat, namun dari Informasi Kualitas Udara Kototabang, Senin (19/10), Kategori ISPU telah menunjukkan berbahaya. Sedangkan PM10 menunjuk pada angka 422 ug/m3 yang di update pada pukul 11.00 WIB.

“Kategori ISPU berdasarkan konsentrasi PM10 yakni, baik 1-50 ug/m3, sedang 51-150 ug/m3, tidak sehat 151-350 ug/m3, sangat tidak sehat 351-420 ug/m3, berbahaya lebih dari 420 ug/m3,” sebut staf GAW Kototabang, Albert (yose)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini