BUKITTINGGI – Tahun ini, Ujian Nasional (UN) untuk semua jenjang pendidikan kembali ditiadakan. Untuk menentukan kelulusan siswa, ujian akhir sekolah tetap dilaksanakan. Pennyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah ini diserahkan kepada sekolah masing.
Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud Kota Bukittinggi Melfi Abra kepada awak media, Sabtu (20/02), terkait pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim tentang dihapusnya Ujian Nasional (UN) sejak tahun lalu. Tetapi untuk mendapatkan nilai kelulusan, siswa tetap mengikuti ujian akhir yang diselenggarakan oleh masing-masing sekolah, dengan memperhatikan protocol kesehatan.
Keputusan tersebut, lanjut Melfi, berdasarkan Surat Edaran Mendikbud Nomor 01 Tahun 2021 tentang peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan bagi sekolah Nonformal serta pelaksanaan Ujian Sekolah di masa darurat penyebaran covid 19.
Selanjutnya, dijelaskan mantan kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi itu, peserta didik yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan, bila telah menyelesaikan pogram pembelajaran di masa pandemic covid 19 yang dibuktikan dengan nilai rapor tiap semester. Berikutnya memperoleh nilai sikap atau prilaku minimal baik dan mengikuti ujian yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan atau sekolah.(
Nilai akhir bagi seorang siswa atau peserta didik tidak hanya dari ujian tetapi juga diambil tugas portofolio, nilai rapor, nilai sikap atau prilaku termasuk penugasan tes luring dan daring. (as)
Komentar