PADANG – Universitas Negeri Padang (UNP) akan menggelar wisuda ke-121 secara daring dan luring yang berlangsung selama tiga hari, 19 sampai 21 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 karena peserta yang hadir wajib melakukan tes usap.
“Kegiatan ini telah mendapat izin dari Pemprov Sumatera Barat. Jumlah wisudawan yang diwisuda periode ini adalah sebanyak 2.085 orang lulusan,” kata Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M Litt di Padang, Jumat.
Dari jumlah wisudawan tersebut, yang akan hadir secara luring sebanyak 1.500 yang pelaksanaannya dibagi selama tiga hari atau 500 wisudawan setiap harinya.
Wisuda dilaksanakan di Auditorium UNP Kampus UNP Air Tawar Kota Padang dengan kapasitas ruangan 3.000 orang sehingga penerapan physical distancing bagi wisudawan dapat diterapkan dengan maksimal.
“Kemudian untuk mengurangi kerumunan, orang tua wisudawan tidak diperkenankan untuk memasuki kampus UNP begitupun para pedagang,” tambahnya.
Pada wisuda UNP ke-121 ini, akan dilakukan orasi ilmiah secara virtual pada hari pertama dengan menghadirkan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Kabinet Indonesia Maju Budi Arie Setiadi, S.Sos, M.B.A.
Selanjutnya Rektor UNP Prof Ganefri, Ph.D akan menyampaikan pidato wisuda dengan judul “Optimalisasi Kemitraan Perguruan Tinggi dengan Pemerintah, Dunia Usaha dan Industri”, mengingat begitu pentingnya kemitraan tersebut maka UNP terus melakukan kerja sama dengan ketiga unsur tersebut melalui berbagai program.
Sampai Desember 2020, UNP telah menjalin kerja sama melalui MoU dan MoA dengan 531 kerja sama dalam negeri dengan pemerintah, dunia usaha, dan dunia industri.
Selanjutnya di tingkat Internasional, UNP telah membangun kemitraan dengan 81 perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri, seperti program dual degree Fakultas Ekonomi UNP dengan Universitas Utara Malaysia dan riset internasional dengan beberapa universitas di antaranya dengan Chiba University dan Gifu University Japan, serta James Cook University Australia.
Di antara berbagai kerja sama tersebut telah membuahkan hasil dan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah, salah satunya adalah keberhasilan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP, memperoleh penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, berupa Apresiasi Perguruan Tinggi Terbaik dalam Pendampingan Desa Wisata Tahun 2020.
Selain itu, kemajuan kerja sama yang dilakukan terutama dengan pemerintah Provinsi Sumatera Barat adalah UNP dipercaya untuk mengelola aset daerah seperti GOR Sumbar di Kabupaten Padang Pariaman, Museum PDRI di Koto Tinggi-Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota.
Di samping itu, melalui kerja sama dengan Kabupaten-Kota, UNP segera membuka Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) di Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Pesisir Selatan. Semua wujud kerja sama tersebut, akan berimplikasi positif bagi pencapaian Indikator Utama Kinerja (IKU) UNP sebagai Perguruan Tinggi.
UNP juga telah melakukan 76 kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri. Hasilnya adalah 126 Prototipe R & D, 10 judul prototipe industri, 6 buah paten, 2 buah paten sederhana dan 4 judul produk inovasi.(ant/mat)