[caption id="attachment_74198" align="alignnone" width="640"]
Wakil Rektor III UNP, Prof Ardipal bersama Wakil Ketua Pelaksana I, Rifdarmon saat memberikan keterangan pers, Jumat (23/11). (Yuni)[/caption]PADANG - Universitas Negeri Padang (UNP) dipercaya Kemenristekdikti menjadi tuan rumah Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018. Kontes yang akan berlangsung 27 November hingga 2 Desember mendatang itu diikuti 74 tim yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia.
Wakil Rektor III, Prof Ardipal pada jumpa pers, Jumat (23/11) mengatakan, ini merupakan kali pertama KMHE dilaksanakan di luar Pulau Jawa sejak dimulainya kontes itu pada 2012 lalu.“Ini cukup sulit, karena rebutan dengan kampus lain yang juga berkeinginan menjadi tuan rumah,” tuturnya.
Berkat kepiawaian Rektor UNP, Prof Ganefri dan tim, UNP akhirnya bisa memboyong acara itu dilaksanakan di kampus bermoto alam takambang jadi guru ini. Makin menarik, karena sirkuit atau lintasan juga berada di dalam kampus, tepatnya mengelilingi rektorat, auditorium, dan gedung serba guna Fakultas Teknik UNP.Wakil Ketua Pelaksana I, Rifdarmon menambahkan, KMHE dulu dikenal dengan nama Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) dan sudah menjadi agenda rutin tahunan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti.
"Kontes ini memperlombakan mobil kreasi mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan tinggi dan berorientasi pada efisiensi energi dari mobil rancangan mahasiswa hasil pengaplikasiaan ilmu yang diterima selama perkuliahan," jelasnya.Dia menyebutkan, ada 74 tim dengan 592 peserta dari 48 perguruan tinggi, termasuk tiga perguruan tinggi dari Padang, yaitu UNP, Unand, dan Universitas Dharma Andalas. Mereka telah melewati seleksi yang ketat dari 150 tim yang ikut ambil bagian. Total peserta 592 orang yang berasal dari“Sirkuit KMHE 2018 ini sudah sesuai ketentuan dan mengacu pada Shell Eco Marathon,” terangnya. (yuni)
Editor : Eriandi, S.Sos
