Upah Pekerja Proyek Pasar Raya  Padang Belum Dibayar

×

Upah Pekerja Proyek Pasar Raya  Padang Belum Dibayar

Bagikan berita
Upah Pekerja Proyek Pasar Raya  Padang Belum Dibayar
Upah Pekerja Proyek Pasar Raya  Padang Belum Dibayar

[caption id="attachment_51327" align="alignnone" width="650"]Pekerja proyek Pasar Raya Padang Blok 3 lantai I mengadu ke Singgalang, mereka menuntut gaji segera dibayarkan setelah 1,5 bulan bekerja. (rahmat zikri) Pekerja proyek Pasar Raya Padang Blok 3 lantai I mengadu ke Singgalang, mereka menuntut gaji segera dibayarkan setelah 1,5 bulan bekerja. (rahmat zikri)[/caption]PADANG -  Puluhan pekerja proyek Pasar Raya Blok 3 lantai I, menuntut gaji yang dijanjikan pihak PT Nindya Karya. Harusnya mereka telah menerima gaji pada 25 Maret kemarin. Namun hingga kini uang penyambung hidup di rantau tak kunjung mereka terima.

Rata-rata pekerja proyek berasal dari Jawa. Untuk makan sehari-hari mereka mengharapkan gaji yang dijanjikan pihak penanggung jawab proyek."Kami bergantung dan berharap pada gaji yang dijanjikan. Namun sampai sekarang, kami tak menerima hak sebagai pekerja," terang Joko salah seorang pekerja pada Singgalang, Jumat (31/3).

Untuk makan selama berada di Padang mereka harus mengutang pada sebuah warung nasi dan berjanji akan membayarnya ketika gajian. Sayangnya sudah jalan 1,5 bulan gaji tak mereka terima."Karena terlalu lama berutang, tentu pemilik warung nggak mau lagi ngutangin kami. Jadi ke depan kami mau makan apa lagi" terang Joko, diamini Gustiono dan Edi, yang juga pekerja proyek lainnya.

Jumlah mereka untuk proyek Blok 3 lantai I 30 orang. Tak satu pun dari mereka yang menerima gaji dari awal bekerja sejak pertengahan Februari 2017.Untuk mengetahui kondisi yang terjadi, mereka sempat mempertanyakan pada pemborong yang berkantor di kawasan komplek Pasar Raya tersebut.

"Kata pemborong pihak PT Nindya Karya hanya mau memberi kami Rp40 juta dari total perjanjian sekitar Rp130 juta. Kami tentu tidak mau terima karena jumlah itu hanya cukup untuk biaya hidup selama berada di Padang," terang Joko.Mereka bekerja siang malam agar bangunan selesai sesuai target yang ditentukan yakni 3 bulan kerja.  Masing-masing pekerja menerima upah berbeda satu sama lain. Namun rata-ratanya Rp120 ribu per orang sehari.

Guna mendapatkan haknya, mereka sudah mendatangi beberapa instansi terkait, termasuk ke rumah dinas Wali Kota Padang, di Jalan Ahmad Yani Padang. Namun orang nomor satu di Padang itu tak berada di tempat. Hingga akhirnya mereka memilih mendatangi Singgalang, agar menyuarakan aspirasi mereka. (yuke)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini