UPDATE GEMPA 6,4 SR; 14 Meninggal, 162 Luka-luka dan Ribuan Rumah Rusak

×

UPDATE GEMPA 6,4 SR; 14 Meninggal, 162 Luka-luka dan Ribuan Rumah Rusak

Bagikan berita
Foto UPDATE GEMPA 6,4 SR;  14 Meninggal, 162 Luka-luka dan Ribuan Rumah Rusak
Foto UPDATE GEMPA 6,4 SR; 14 Meninggal, 162 Luka-luka dan Ribuan Rumah Rusak

 [caption id="attachment_70109" align="alignnone" width="650"] Salah satu bangunan terdampak gempa di Lombok. (bnpb)[/caption]

 JAKARTA - Pascagempabumi dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 WIB masih diikuti dengan gempa susulan. Hingga pukul 14.00 WIB, BMKG mencatat telah terjadi 124 kali gempa susulan. Gempanya dengan kekuatan yang lebih kecil dan tidak berpotensi tsunami.Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sapto Purwo nugroho, data sementara berdasarkan laporan BPBD Nusa Tenggara Barat, tercatat 14 orang meninggal dunia, 162 jiwa luka-luka dan ribuan unit rumah rusak. Dampak terparah dari gempa terdapat di Lombok Timur. Di Lombok Timur terdapat 10 orang meninggal dunia yaitu Isma Wida (30) warga negara Malaysia, Ina Marah (60), Ina Rumenah (58), Aditatul Aini (27), Herniwati (30), Ina Hikmah (60), Fatin (80), Egi (17), Wisnu (8) dan  Hajratul (8).

Sebanyak 67 orang luka berat dan ratusan jiwa luka sedang dan luka ringan. Kerusakan rumah mencapai lebih dari 1.000 unit rumah baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Pendataan masih dilakukan.Di Kabupaten Lombok Utara terdapat 4 orang  meninggal dunia yaitu Juniarto (8), Rusdin (34), Sandi (20) dan Nutranep (13). Sebanyak  38 jiwa luka berat yaitu 12 orang luka-luka dirawat di Puskesmas Senaru, 15 orang di Postu Sambikelen, 1 orang di RSUD Tanjung, dan 10 orang di Puskesmas Anyar. Data sementara kerusakan rumah  terdapat 41 unit rusak berat, 74 unit rusak sedang dan 148 unit rusak ringan. Sebanyak 6.237 KK terdampak gempa.

Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenaga medis, tandu, peralatan kesehatan, kids ware dan makanan siap saji. BPBD dan beberapa instansi lain telah menyalurkan bantuan permakanan, air mineral, tenda pengungsi, makanan lauk pauk, makanan tambahan gizi dan lainnya. Mobilisasi peralatan dan logistik terus dilakukan. BNPB terus mendampingi BPBD dan mengirimkan bantuan yang diperlukan. Logistik dan peralatan yang ada di gudang BPBD disalurkan untuk membantu korban.Secara umum infrastruktur seperti komunikasi, jalan, listrik dan lainnya masih baik. PLN masih melakukan perbaikan.

Evakuasi pendaki yang berada di Gunung Rinjani masih dilakukan oleh petugas. Berdasarkan data dari  Balai Taman nasional Gunung Rinjani (BTNGR), jumlah pendaki ke Gunung Rinjani tercatat 826 jiwa, baik wisatawan asing dan nusantara. Laporan dari BTNGR Resor Senaru  sebanyak 115 orag wisatawan asing sudah turun di Senaru Kabupaten Lombok Utara. Proses evakuasi pendaki masih dilakukan oleh petugas BTNGR, Kantor SAR Mataram, Brimob Polri NTB dan relawan. (ACI)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini