[caption id="attachment_66495" align="alignnone" width="562"]
Pelajar SMA Adabiah mendengarkan ceramah yang diberikan ustazah dari Malaysia. (*)[/caption]PADANG - Siswa-siswi SMA Adabiah Padang memperingati Israk Miraj Nabi Muhammad SAW, Selasa (17/4/18) di Masjid Raya Adabiah. Penceramahnya didatangkan dari negeri jiran Malaysia, Dr.Maryani Basri, pengajar University Asmahul Husna Malaysia.
Kepada lebih kurang 600 siswa-siswi SMA Adabiah kelas 10 dan kelas 11 beserta majelis guru, Maryani Basri memaparkan, peristiwa Israk Miraj adalah tonggak bagi Umat Islam untuk melaksanakan ibadah shalat lima waktu.Ibadah shalat adalah satu-satunya ibadah yang diperintahkan oleh Allah tanpa adanya perantara.
“Isra Mikraj harus dimaknai dengan ketakwaan dan keikhlasan dalam beriman kepada Allah SWT. Sehingga, umat Islam dapat terus berikhtiar guna memperoleh kemudahan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih tinggi kembali,” jelasnya.Pada bagian lain Maryani Basri memaparkan, rombongan dari Universitas Asmahul Husna Malaysia berkunjung ke Sumatera Barat adalah untuk mermberi kajian ilmu yang dikhususkan pada memahami 99 sifat Allah dalam Asmahul Husna. Rombongan dipimpin Rektor University Asmahul Husna Prof Dr Wan Maseri binti Wan Mohamad.
SMA Adabiah adalah satu dari sekian lembaga pendidikan Islam yang dikunjungi oleh tim dari University Asmahul Husna.Dikatakan, Universitas Asmahul Husna didirikan untuk mendalami kajian sifat-sifat Allah secara lebih dalam.
Dengan menyentuh hati melalui bacaan asmaul husna, ungkapnya, maka kita akan kita akan merasakan energi luar biasa. Energi yang paling kuat. Sesehingga setiap langkah dan tindakan akan dilapangkan oleh Allah SWT.“Kami mengeksplore zikir untuk mengisi energi kepada hati dan ruh. dengan zikir kita bisa menembus hijab hati dan berbicara dengan Allah.” kata Maryani menjelaskan universitas yang terletak di Pahang Malaysia.Kepala SMA Adabiah Padang Hj.Siti Bahari mengatakan, peringatan Israk Miraj di lingkungan SMA Adabiah diharapkan dapat mengukuhkan rasa keimanan siswa.Menurut Siti Bahari, sangat penting untuk menanamkan pendidikan agama sejak dini kepada anak usia sekolah. Jika sedari kecil ditanamkan ilmu agama Islam, tentu akan lebih bermakna bagi anak-anak kita. Sehingga rasa bela agama benar-benar kuat tertanam di hati mereka. (rel/aci)
Editor : Eriandi, S.Sos
