Utang RI Bertambah Rp34,19 Triliun dalam Satu Bulan

×

Utang RI Bertambah Rp34,19 Triliun dalam Satu Bulan

Bagikan berita
Utang RI Bertambah Rp34,19 Triliun dalam Satu Bulan
Utang RI Bertambah Rp34,19 Triliun dalam Satu Bulan

[caption id="attachment_10856" align="alignnone" width="600"]Ilustrasi (okezone.com) Ilustrasi (okezone.com)[/caption]JAKARTA – Pemerintah mencatat posisi utang negara sampai dengan Juni 2017 sebesar Rp3.706,52 triliun. Angka ini meningkat sebesar Rp34,19 triliun dibandingkan bulan sebelumnya, yang berasal dari penerbitan SBN (neto) sebesar Rp35,77 triliun dan pelunasan pinjaman (neto) sebesar Rp1,59 triliun.

Melansir keterangan yang diterbitkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kamis (20/7), utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp2.979,50 triliun atau 80,4% dan pinjaman sebesar Rp727,02 triliun atau 19,6%.Penambahan utang neto 2017 sampai dengan Juni 2017 adalah sebesar Rp191,06 triliun yang berasal dari kenaikan SBN sebesar Rp198,89 triliun dan pelunasan pinjaman mencapai sebesar Rp7,83 Triliun.

"Tambahan pembiayaan utang memungkinkan kenaikan belanja produktif di bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan, transfer ke daerah dan dana desa, serta belanja sosial," jelas Kemenkeu dalam keterangannya.Diwartakan okezone, pemerintah memiliki komitmen secara berkesinambungan dalam hal pembayaran kewajiban utang sebagai konsekuensi pembiayaan defisit APBN tahun berjalan dan periode sebelumnya.

Pembayaran kewajiban utang di Juni 2017 mencapai sebesar Rp26,89 triliun, terdiri dari pembayaran pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp18,91 triliun dan pembayaran bunga utang sebesar Rp7,98 triliun.Indikator risiko utang pada Juni 2017 menunjukkan bahwa rasio utang dengan tingkat bunga mengambang (variable rate) sebesar 11,2% dari total utang, sedangkan dalam hal risiko tingkat nilai tukar, rasio utang dalam mata uang asing terhadap total utang adalah sebesar 40,8%.

Adapun Average Time to Maturity (ATM) sebesar 8,9 tahun, sedangkan utang jatuh tempo dalam 5 tahun sebesar 39,1% dari outstanding. (aci)agregasi okezone1

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini