[caption id="attachment_5252" align="alignnone" width="650"]
Louis van Gaal (net)[/caption]MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Louis van Gaal heran karena media-media Inggris kejam saat memberitakan tentang timnya. Dia pun membandingkan perlakuan media terhadap rival sekota timnya, Manchester City.
Van Gaal kebanjiran kritik sejak Desember 2015 karena penampilan dan hasil yang didapat United sangat buruk. Wayne Rooney dan kawan-kawan tereliminasi dari Liga Champions dan kans untuk menjuarai Premier League sudah tertutup.Sebenarnya, posisi United di klasemen sementara Premier League juga tidak terlalu buruk yakni lima atau tertinggal enam angka dari City yang berada di urutan empat. Namun bagi publik, posisi empat yang dihuni The Citizens bukanlah hal jelek.
Padahal, dalam beberapa pekan terakhir City meraih hasil memalukan yakni dibungkam Leicester City dan Tottenham Hotspur. Bahkan, dibantai dengan skor 1-5 oleh Chelsea di FA Cup.“Inilah sepakbola, bukan? Anda bisa menang, kalah, Anda juga bisa meraih hasil imbang. Media tidak konsisten. Itulah media. Sunderland, kami tidak kalah karena media, itu benar. Tapi media membuatnya menjadi hal besar. Selalu seperti itu,” kata Van Gaal, seperti dilansir Soccerway, Sabtu (27/2).“Skor 5-1 terjadi di pertandingan Manchester City melawan Chelsea. Lalu yang terjadi setelah itu apa? Kami tidak kalah dengan jarak sejauh itu. Anda harus menganalisis hasil-hasil United, kami hanya satu kali kalah dengan skor telak yakni 0-3 atas Arsenal,” urainya. (aci)
