[caption id="attachment_38333" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (okezone.com)[/caption]PASAMAN - Seorang siswi SMA di Lubuk Sikaping, Pasaman berinisial SP terpaksa dikeluarkan dari sekolah, karena video tak senonohnya menyebar di kalangan masyarakat setempat.
"SP sudah kami kembalikan kepada orangtuanya. Sebab, perilaku tersebut telah melewati batas aturan yang ada di sekolah," kata kepala sekolahnya.Video berdurasi 47 detik yang diduga direkam sendiri oleh SP itu diketahui pihak sekolah sejak Senin (15/8). Tidak diketahui siapa dan darimana video itu beredar.
"Yang jelas, kami mendapat info adanya video asusila salah seorang siswi kami. Setelah kami telusuri ternyata benar. Kami pun merapatkannya dengan guru bimbingan konseling (BK), wakil kesiswaan sekolah dan pihak dinas pendidikan. Hasilnya, kami mengembalikan SP kepada orangtuanya," tegasnya.Menurutnya, video asusila tersebut direkam pelaku di luar lingkungan sekolah. "Selama murid berada di sekolah, itu merupakan tanggung jawab kami guru untuk mendidik dan menjaga mereka. Ini dilakukan di luar sekolah. Makanya kami hanya bisa menindak SP sesuai aturan sekolah," imbuh kepala sekolah lagi.Dari video yang tersebar, SP tampak merekam sendiri dirinya,seperti menujukkan untuk teman prianya yang dipanggil dengan istilah papa.(chandra)
Editor : Eriandi, S.Sos
