Viral! Pengendara Roda Dua Luka-luka, Diduga Ditendang Oknum Polda Sumbar

×

Viral! Pengendara Roda Dua Luka-luka, Diduga Ditendang Oknum Polda Sumbar

Bagikan berita
Viral! Pengendara Roda Dua Luka-luka, Diduga Ditendang Oknum Polda Sumbar
Viral! Pengendara Roda Dua Luka-luka, Diduga Ditendang Oknum Polda Sumbar

[caption id="attachment_3994" align="alignnone" width="500"] Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Seorang pengendara roda dua mengalami luka-luka di bagian alis kiri, bibir kanan, bahu dan lengan kiri, dada kanan sampai lutut kiri. Diduga korban yang sedang mengendarai sepeda motor ditendang oknum petugas Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan kini sedang dirawat di RS Reksodiwiryo.

Melalui media sosial Facebook, seorang netizen bernama Christian Ferdian Salim menceritakan kronologi kecelakaan menimpa adiknya yang merupakan pengendara sepeda motor tersebut. Sontak unggahan tersebut menjadi viral di dunia maya.Christian Ferdian Salim mengupload foto adiknya mengalami luka parah pada Rabu (13/12/2017) sekira pukul 00.41 WIB. Setelah diunggah sudah mendapat respon dari 4 ribu lebih netizen dan dibagikan 4.415 kali, rata-rata meminta oknum polisi tersebut dilaporkan.

"Kronologi kejadian sekitar jam 5 sore 12 Desember 2017 depan JNE Nipah, Padang..adek gua ditendang di bagian dada oleh polisi gagah berani january rantos..yg konon katanya adek gua yg nyenggol kaki beliau..saksi mata di tkp semua mengatakan adek gua ditendang oleh sang polisi gagah..setelah adek gua jatoh terseret dan tak sadarkan diri,sang polisi gagah seenaknya menyeret badan adek gua ke pinggir..dan menurut saksi mata,abang gagah kita ini sempat lari balik ke kantornya ditlantas polda sumbar,dan kemudian setelah didesak warga sekitar baru beliau membawa adek gua dengan kondisi berdarah2 dan tak sadarkan diri ke rumah sakit..," tulis Christian Ferdian Salim di akun Facebook-nya.

Belum diketahui nama lengkap adiknya, namun kejadian tersebut terjadi tak jauh dari kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar di Jalan Nipah. Setelah terjadi kecelakaan tersebut polisi yang diduga menendang pengendara tersebut langsung membawa ke RS Reksodiwiryo.Setelah dikonfirmasi kepada Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, M. Hari M, dirinya membenarkan terjadinya insiden yang jadi viral di media sosial itu. Namun, dirinya mendapat dua versi mengenai kronologi kejadian.

"Kejadian tersebut memang benar, tapi untuk kronologinya ada dua versi yaitu, dari media sosial dan dari anggota kami sendiri,” ujarnya di Kantor Ditlantas Polda Sumbar, Rabu (13/12/2017).Menurutnya, untuk kronologis pertama dari pihak korban yang mengatakan bahwa saat itu korban dipukuli oleh terduga anggotanya di lokasi kejadian. Kemudian, versi kedua saat kejadian personel Ditlantas sedang melakukan razia di lokasi kejadian, tapi korban kabur.

Lalu, korban melintas menggunakan kendaraan roda dua saat itu tidak menggunakan helm dan mencoba melarikan diri. “Saat melarikan diri, korban terjatuh dari sepeda motornya. Jadi tidak ada insiden pemukulan atau hantaman tersebut,” ungkapnya.Setelah terjadi insiden itu anggotanya yang bernama Januari Rantos dengan pangkat Brigadir Satu (Briptu) langsung membawa korban ke Rumah Sakit Reksodiwiryo. "Anggota ini tadi malam juga sudah menghampiri keluarga korban ke rumahnya dan berjanji akan membayar semua biaya perawatan korban," ujarnya.

Hari menjelaskan, kini anggotanya masih melakukan serangkaian pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut. “Saat ini anggota kami itu sedang diproses di Bid Propam, agar mendapatkan keterangan lebih jelas,” pungkasnya. (aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini