PADANG - Sisi positif selalu ada, sekalipun saat wabah melanda. Misalnya saja produksi sampah kota. Turunnya daya beli masyarakat, serta kurangnya aktifitas di luar rumah telah menurunkan volume sampah perharinya.Di Kota Padang, sebelum masuknya wabah corona, hingga kemudian diterapkan PSBB, produksi sampah per harinya bisa mencapai 500 ton. Namun sejak Maret lalu hingga sekarang, produksi sampah turun hingga 100 ton per harinya.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon. Menurutnya sejak Maret lalu, saat kondisi mulai berubah karena Covid 19, telah terjadi penurunan produksi sampah di Kota Padang."Penurunan produksi sampah mencapai 50 sampai 100 ton per harinya," kata Mairizon kepada Singgalang, Selasa (28/4).
Walau tak bisa disebutkan kawasan mana di Kota Padang yang paling mengalami penurunan produksi sampah, namun katanya, dari data yang didapat dari TPA Air Dingin, memang terlihat ada penurunan produksi sampah yang signifikan.Selain itu, sisi positif lainnya, kata Mairizon, adalah semakin terjaganya kualitas udara di Kota Padang. Kualitas udara yang berada di status baik, saat ini semakin baik karena kurangnya polusi yang diciptakan kendaraan. (wahyu) Editor : Eriandi
