Tak Berkategori  

Voting Terbuka Lebih Baik bagi Golkar

NUSA DUA – Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syarif Hidayat berpendapat, pemilihan ketua umum Partai Golkar lebih baik dengan voting terbuka sebagai wujud revitalisasi dan reformasi partai tersebut.

“Jika Golkar ingin benar-benar melakukan revitalisasi dan reformasi partai, maka voting pemilihan ketua umum harus dilakukan secara terbuka,” katanya ketika dihubungi dari Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5), terkait Munaslub Partai Golkar pada 14-16 Mei 2016.

Dia menilai, calon-calon ketua umum yang menolak dilakukan voting terbuka pada peilihan ketua umum dalam munaslub di Nusa Dua, Bali, tidak memiliki semangat untuk memperbarui, merevitalisasi dan mereformasi Partai Golkar menjadi partai yang modern.

“Semua calon ketua umum dalam penyampaian visi dan misinya menegaskan bahwa mereka ingin membuat Partai Golkar menjadi partai yang modern dan kuat.Tapi kelihatannya itu hanya slogan karena mereka hampir semua menolak dilakukan voting terbuka dengan alasan yang tidak masuk akal,” katanya.(ery satria)