[caption id="attachment_58405" align="alignnone" width="648"]
Wagub Nasrul Abit didamping Bupati Muzni Zakaria menemui korban galodo. (afrizal amir)[/caption]PADANG ARO - Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan bantuan bencana bagi korban banjir bandang di Nagari Pakan Rabaa Tangah Kabupaten Solok Selatan harus di kelola dengan baik.
"Bantuan sudah banyak yang masuk dan itu semua harus di kelola dengan baik sehingga saat masyarakat membutuhkan kebutuhan dasar sudah tersedia," katanya meninjau lokasi galodo Solok Selatan, kemarin.Infrastruktur yang rusak, rumah tertimbun kata dia, diharapkan masyarakat bergotong royong mengatasinya sementara dan jangan semua di minta ke pemerintah.
Bantuan untuk rumah warga yang rusak bisa diusulkan ke Kementerian Sosial, PUPR ataupun CSR perusahaan. Menurut dia, harus ada penelusuran sungai hingga ke hulu dan apabila ada kayu yang menghambat saluran air harus dibersihkan.Tak layak huni
Nasrul Abit juga meminta Pemkab Solok Selatan mendata semua rumah tidak layak huni untuk diusulkan mendapat bantuan."Rumah tidak latak huni harus di data semua secara lengkap tahu nama pemiliknya, anggota keluarganya sebab banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mendapat bantuan seperti Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR," katanya.
Apalagi Solok Selatan saat ini masih masuk salah satu daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) sehingga menjadi perioritas. Salah satu perioritas pembangunan adalah mengurangi jumlah rumah tidak layak huni terutama di daerah 3T.Solsel harus secepatnya keluar dari status daerah tertinggal. Artinya bersama-sama dengan Pemprov, Solok Selatan dapat membenahi diri agar lekas keluar dari status daerah tertinggal tersebut."Kita bersama-sama bekerja agar tiga Kabupaten tertinggal di Sumbar, Pasaman Barat, Solok Selatan dan Kepulauan Mentawai bisa keluar secepatnya," kata dia.Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengatakan, secepatnya melakukan pendataan akibat bencana alam tersebut.
Ia juga akan segera melakukan pendataan semua rumah layak huni, dan membuat proposal bantuan. (afrizal amir)
Editor : Eriandi, S.Sos
