PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyebutkan, event sport tourism Tour de Singkarak (TdS) mampu menggenjot infrastruktur penunjang kepariwisataan, seperti jalan dan penginapan. Hal itupun berdampak kepada meningkatnya angka kunjungan wisatawan, terutama pasca dihelatnya event berskala internasional tersebut.“Harapan kita, dengan adanya event ini bisa menggenjot pembangunan, baik infrastruktur maupun pariwisata sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Nasrul Abit usai menggelar rapat koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019.
Menurut Nasrul, Tour de Singkarak yang hingga ini sudah memasuki penyelenggaraan ke-11 selalu diikuti oleh pebalap-pebalap handal dari berbagai negara. Para pebalap itu, kata Nasrul, juga menjadi agen promosi Sumatera Barat kepada dunia karena seluruh lintasan yang dilewati memiliki spot destinasi yang tak kalah indah jika dibandingkan dengan wilayah lain yang ada di Indonesia.“Sumatera Barat ini, di samping terkenal dengan budaya, adat dan kuliner yang memiliki cita rasa tinggi, juga memiliki kekayaan panorama alam yang tak kalah indah jika dibandingkan dengan tempat lain yang ada di Indonesia. Sumbar punya banyak objek wisata, termasuk juga wisata bahari,” ujar Nasrul.
Lebih lanjut, Nasrul menyatakan, berdasarkan hasil pertemuan dengan Wakil Manteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo bersama jajaran Kementerian Pariwisata di Gedung Kementerian BUMN Jakarta pagi tadi, Rabu (30/10), Sumatera Barat mendapatkan dukungan dari kementrian atas penyelenggaraan TdS tahun ini.“Tadi sudah kita sampaikan undangan kepada Ibu Wamen Pariwisata dan Ekraf untuk hadir dalam pembukaan TdS 2019 dengan tema 'Connecting Sumatera' karena Provinsi Jambi juga turut memeriahkan event TDS 2019 ini dengan 2 etape. Kita harapkan Pak Mentri atau Ibu Wamen bisa datang. Kita berharap event TdS kali ini lebih meriah dan lebih sukses lagi,” tutup Nasrul Abit. (rel) Editor : Eriandi, S.Sos
