PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meninjau pembelajaran tatap muka tingkat SD di Kota Sawahlunto yang dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat."Khusus untuk penerapan protokol kesehatan ini, Wali Kota Sawahlunto sudah mengeluarkan edaran sebagai pedoman yang wajib dipatuhi oleh sekolah-sekolah. Kita lihat penerapannya sudah bagus," katanya saat mengunjungi SD Negeri 13 Pasar Remaja Kota Sawahlunto dan SD Negeri 01 Talawi Mudik, Selasa.
Meskipun penerapan protokol kesehatan sudah dinilai bagus, namun Audy meminta kepala sekolah harus tetap mewaspadai COVID-19 varian Delta yang disinyalir sudah mulai masuk Sumatera Barat."Varian Delta ini informasinya lebih berbahaya dan bisa menginfeksi anak-anak. Karena itu pihak sekolah harus benar-benar bisa mengawasi penerapan protokol kesehatan sesuai standar," katanya.
Audy juga mengapresiasi komitmen dari Wali Kota Sawahlunto dalam menghadapi pandemi COVID-19.Ia mengatakan pengendalian penyebaran COVID-19 di daerah bertumpu kepada kepedulian kepala daerah.
"Tadi kita sudah sempat berbincang juga dengan wali kota, untuk program vaksin di Sawahlunto berjalan cukup bagus bahkan stoknya sudah mulai menipis. Kita minta dihabiskan saja stok yang ada dan nanti diminta lagi ke Dinas Kesehatan provinsi," katanya.Saat ini, Pemprov Sumbar sudah mengajukan usulan penambahan vaksin untuk vaksinasi di daerah itu kepada pemerintah pusat, karena dari 320 ribu dosis vaksin yang dikirimkan sebelumnya sudah hampir 100 persen digunakan.Pada kesempatan itu, ia menyerahkan masker multi one plus premium kids mask untuk anak-anak sebanyak 2.000 masker untuk SD Negeri 13 Pasar Remaja dan 2.000 masker untuk SD Negeri 01 Talawi Mudik Sawahlunto. (ant)
Editor : Eriandi, S.Sos
