Wah, Transaksi Gambir Tembus Rp24,5 Miliar Per Pekan

[caption id="attachment_42020" align="alignnone" width="650"] Didampingi Wagub Sumbar Nasrul Abit, Menteri Ketenagakerjaan RI Muhammad Hanif Dakhiri menerima oleh-oleh teh gambir, dari Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dan Wabup Ferizal Ridwan, Jumat (7/10). (Bayu)[/caption]SARILAMAK - Harga komoditi gambir terus mengalami peningkatan. Hingga Jumat (7/10), nilainya di pasar menembus Rp70 ribu/kilogram. Dalam sepekan, produksi gambir Limapuluh Kota, mencapai 350 ton, atau setara dengan transaksi Rp24,5 miliar.

Hal ini diungkapkan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dan Wabup Ferizal Ridwan, usai menyambut kunjungan Menteri Ketenagakerjaan RI  Muhammad Hanif Dakhiri, di SMK Gambir Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Jumat (10/7) pagi. Ikut menanti kunjungan Menteri, Wagub Sumbar Nasrul Abit.

Menteri Hanif datang ke Limapuluh Kota, untuk sejumlah kegiatan. Selain bertemu petani gambir, masyarakat akar rumput dan pelajar SMK, Hanif juga meneken MoU antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemkab Limapuluh Kota, tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi 1.000 perangkat nagari se Kabupaten Limapuluh Kota.

Penandatanganan MoU, menurut Bupati Irfendi, digelar di Aula Politani Tanjung Pati. Di sana, Bupati diwakili Wabup Ferizal Ridwan. Sekaligus, Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, menyerahkan piala Menaker dalam Tournamen sepakbola antar SLTA.

"Alhamdulillah, sejak harga gambir meroket naik, ini diawali pasca kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Limapuluh Kota beberapa waktu lalu, petani dan tukang kampo (pengelola gambir,-red), sangat senang. Bahagia," kata Irfendi Arbi. (bayu)