PADANG - Ketua Umum Pengprov Percasi Sumatera Barat, Wahyu Iramana Putra dengan sikap ksatria menyatakan mundur memimpin cabor asah otak itu. Bukan hanya Wahyu saja, Sekum Percasi, Nofi Sastera pun sudah lebih dulu menyatakan mundur.Mundurnya Wahyu bersama Nofi disebabkan gagalnya menempatkan pecaturnya ke PON walau hanya satu pecatur yang lolos yakni Ruby Tamono.
"Mulai tanggal ini (8 Desember) saya dengan rasa tanggungjawab menyatakan mundur dari Ketum Percasi Sumbar karena saya gagal mengurus Percasi Sumbar," ujar Wahyu yang dikontak, Selasa (8/12) siang.Dikatakan, Wahyu, atas kegagalan tersebut dirinya menyatakan mohon maaf dengan harapan olahraga catur lebih baik dimasa yang akan datang.
Walau surat resmi pernyataan mundur belum dibuat Wahyu namun dengan tegas, sudah menyatakan mundur bahkan sudah memberitahu beberapa pengurus baik lisan maupun via sms.Wahyu sangat kecewa dengan hasil babak play-off yang baru saja tuntas pekan lalu di Lembang, Bandung. "Ya, saya sangat kecewa dengan hasil play-off di Lembang, harapan meloloskan pecatur lebih dari satu hanya Ruby Tamono seorang, " ungkapnya.
Mengomentari hasil medali pada Porwil Sumatera IX di Bangka Belitung lalu, diakui Wahyu tidak gagal. "Secara perolehan medali di Porwil Babel lalu kita tidak gagal walau hanya boyong satu perak dan lima perunggu, hanya saja tidak satu pun yang pecatur yang lolos, makanya saya berharap benar saat babak play-off minimal dua yang lolos namun kenyataannya hanya Ruby Tamono yang lolos," terang Wahyu yang juga Wakil Ketua DPRD Padang itu.Namun begitu, Wahyu, tidak mau menyalahkan siapa-siapa atas kegagalan itu. "Saya tidak mau salahkan siapa, makanya jalan terbaik saya mundur," jelas Wahyu.Pernyataan mundur juga dikatakan Nofi Sastera. "Saya menjelang babak play-off selesai, juga sudah berniat mundur karena gagal menjadi manajer tim catur Sumbar. Jadi, selaku manajer tim sekaligus Sekum Percasi Sumbar dengan ini menyatakan mundur," ungkap Nofi yang dikontak terpisah, Selasa (8/12) petang.Dengan mundurnya dua pentolan cabang olahraga yang memiliki motto Gens Una Sumus itu, berkemungkinan akan terjadi musyawarah olahraga provinsi luar biasa disingkat Musorprovlub Percasi Sumbar. (dede amri)
Editor : Eriandi
