Wajar Keluarga Merasa Janggal Kematian Editor Metro TV Disebut Bunuh Diri

Ă—

Wajar Keluarga Merasa Janggal Kematian Editor Metro TV Disebut Bunuh Diri

Bagikan berita
Wajar Keluarga Merasa Janggal Kematian Editor Metro TV Disebut Bunuh Diri
Wajar Keluarga Merasa Janggal Kematian Editor Metro TV Disebut Bunuh Diri

JAKARTA – Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Thomas Sunaryo mengatakan wajar saja bila pihak keluarga Editor Metro TV, (alhamrhum) Yodi Prabowo merasa janggal dengan hasil penyelidikan pihak kepolisian."Biasa saja (merasa janggal) kan orangtua itu kan. Siapapun kehilangan anaknya selalu merasa kecewa, walaupun (hasil) polisi demikian,” ujar Sunaryo saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Minggu (26/7/2020).

Diketahui jajaran Polda Metro Jaya mengungkap misteri kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyimpulkan kematian Yodi Prabowo karena bunuh diri.Kesimpulan itu berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi, hingga hasil dari laboratorium forensik (labfor). Namun, sang ayah korban merasa janggal dengan temuan itu.

Menurut Sunaryo, pihak keluarga bisa saja melanjutkan kasus penyelidikan jika merasa janggal. Namun, harus memiliki bukti kuat sehingga membuat pihak penyidik membuka investigasi kembali."Tapi, bisa enggak mencari bukti yang baru sehingga polisi membuka lagi," ujarnya.

Pihak keluarga malah merasa janggal. Salah satu penyebab kesimpulan polisi itu diragukan adalah tidak adanya darah di baju korban."Logikanya kan kalau memang bunuh diri, masa iya bekas darahnya gak bersisa di pakaian, kelihatan rapi, enggak mungkin kan. Polisi enggak menjelaskan itu detailnya bagaimana," ujar ayah korban, Suwandi di rumahnya di Ciputat, Tangerang Selatan.

Hal lain yang dipertanyakan keluarga adalah keterangan pihak kepolisian yang menduga pemicunya adalah akibat depresi yang dialami almarhum Yodi. Padahal, sambung Suwandi, tak pernah dia atau istrinya melihat perubahan drastis dari sikap Yodi di rumah."Enggak pernah anak saya kelihatan depresi, dia memang anaknya pendiam," ucapnya.

Tak ayal, Suwandi emosi anaknya disebut diduga bunuh diri. "Saya orangtua emosi mendengar ini, saya enggak yakin anak saya bunuh diri," tegasnya. (aci)

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini