JAKARTA – Wakil Presiden Barcelona Jordi Mestre menyatakan Neymar penyerang berpaspor Brasil meninggalkan klub dengan cara yang tidak semestinya.
Pesepak bola ini pindah dari Barcelona ke PSG pada Agustus 2017 silam. PSG membayar 220 juta Euro (Rp3,71 triliun) pada transfer itu, dan menjadikannya pesepak bola termahal di dunia.
Pada babak 16 besar Liga Champion, Neymar ikut bermain untuk PSG. Hanya sayang, Real Madrid menang 3-1. Menurut Stakers, PSG akan membalas kekalahan itu di leg dua yang berlangsung di Paris pada Maret.
“Boleh jadi kami dapat menghemat banyak uang pada saat itu, dan juga dapat mencegah liputan begitu luas di dalam media,” kata Mestre.
Menurut stakers.com, Neymar menandatangani kontrak dengan Barcelona untuk jangka waktu 5 tahun berikut mulai dari Juli 2016. Menurut syarat kontrak itu dia akan dapat 8.5 juta Euro berbentuk bonus.
“Dia tidak memberitahu kami soal apa pun. Jika Neymar dekati kami dan berkata “Aku mau keluar!”, tentu saja kita akan sepakati keputusan bersama. Tetapi dia merencanakan hengkang diam-diam. Itu tidak diperbolehkan. Jika dia memberi tahu sebelumnya, PSG pasti akan menghabiskan jauh lebih sedikit uang untuk membelinya, dan kami akan menghemat pada transfer masa depan,” tambahnya. (aci)
