Wakil Rektor IPDN Luncurkan Smart Campus

×

Wakil Rektor IPDN Luncurkan Smart Campus

Bagikan berita
Foto Wakil Rektor IPDN Luncurkan Smart Campus
Foto Wakil Rektor IPDN Luncurkan Smart Campus

BUKITTINGGI - Wakil Rektor II Bidang Adminitrasi, Keuangan dan Asset Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) DR. Rizari meluncurkan Smart Campus di kampus Sumatera Barat yang berlokasi di Baso, Kabupaten Agam Kamis (16/1).Launching smart campus yang bekerjasama dengan BRI itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Rektor II IPDN Rizari dan didampingi Direktur IPDN kampus Sumatera Barat, DR. Tun Huseno, Bupati Agam, H.Indra Catri, Pimpinan Wilayah BRI Padang, Misnadin, dan  Pimpinan Cabang BRI Bukittinggi, Asep Suhendra.

Rizari menyambut baik  kerjasama antara BRI dengan IPDN Kampus Sumbar itu, bahkan dari 7 kampus IPDN yang ada di Indonesia, baru IPDN Kampus Sumbar yang pertama meluncurkan smart campus itu. "Kehadiran Smart Campus di IPDN Kampus Sumbar itu tentu akan memberikan manfaat ke arah yang lebih baik," katanya.Sementara Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat, Tun Huseno menjelaskan Launchingan Smart Campus di IPDN Kampus Sumbar itu berawal saat pihak BRI memaparkan program Smart City-nya di Bali minggu lalu. Paparan yang disampaikan luar biasa dan membuat Tun Huseno ingin menerapkannya di Kampus IPDN Sumbar.

“Tanpa basa basi kita langsung mengajak pihak BRI agar Smart City dibumikan, dengan artian langsung dieksekusi dan dilaunching di IPDN Kampus Sumatera Barat,” ujarnya.Hal ini seiring dengan program studi yang dimiliki yaitu, Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan. Prodi ini banyak menggunakan aplikasi-aplikasi dan menjadi kebutuhan di lembaga pendidikan tinggi kedinasan tersebut. Bahkan pihak BRI pun langsung meresponnya.

Dengan begitu, PLT Rektor Kampus Utama IPDN Jatinangor memutuskan untuk melaunching Smart Campus di IPDN Kampus Sumbar. Kalau sudah bicara kampus, dikatakan Tun Huseno pasti berkaitan dengan Tri Darma Perguruan Tinggi, serta kebutuhan praja, dosen dan karyawan. Sehingga manfaat dari Smart Campus bisa langsung dirasakan.“Kita tertarik dengan program Smart Campus ini, karena di pemerintahan juga sudah ada yang menerapkan Smart City,” sebut Tun Huseno.

Ia menceritakan saat berkunjung ke Provinsi Bali, semua karyawan yang akan naik pangkat, naik gaji berkala pensiun dan lainnya, tidak satupun melampirkan foto copy, kartu pegawai, SK dan sebagainya. Bali sudah tidak menggunakan itu, karena mereka telah memanfaatkan aplikasi.“Begitu majunya Bali dalam tata kelola kepegawaiannya. Sehingga Kepala BKD Provinsi Bali turut diundang untuk menghadiri launching Smart Campus ini,” tukas Tun Huseno.

Ia berkomitmen Smart Campus yang digagas BRI ini, secara nyata akan diimplementasikan. Sehingga diharapkannya IPDN Kampus Sumbar menjadi pilot project bagi kampus IPDN di Indonesia. Serta menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya.Sementara Wakil Pimpinan Wilayah BRI Sumatera Barat, Misnadin didampingi Pimpinan Cabang BRI Bukittinggi Asep Suhendra mengatakan bahwa bahwa Smart Campus yang dilunching itu adalah kartu Brizzi, sebuah produk electronik yang diterbitkan oleh BRI untuk melayani dan memproses transaski digital. Sebagai produk e-Money, Kartu Brizzi adalah sebagai penganti uang tunai dalam bertransaksi sehari hari.

Kehadiran kartu Brizzi mempunyai dampak positif terhadap para praja IPDN yang berasal dari berbagai macam daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke. Dengan dukungan layanan dari kantor cabang dan kantor unit BRI hingga ke pelosok daerah, sangat memudahkan orang tua praja mengirim uang.Dikatakanya, Kartu Brizzi berbasis sistim tekhnologi itu telah banyak diterapkan di sekolah sekolah seperti  untuk pembayaran uang SPP atau belanja di kantin sekolah.

Bahkan di kota besar Brizzi sudah sangat familier, di Bukittinggi kartu Brizzi bisa dipakai masuk objek wisata dan parkir, sedangkan di Padang bisa dipergunakan berbelanja di Trans Mart, masuk objek wisata Pantai Air Manis, bus Trans Padang dan lainnya.Sedangkan bagi pemerintah manfaat dari Kartu Brizzi itu dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meminimalisir kebocoran.

Dengan diterapkan kartu Brizzi di IPDN ini selain dipergunakan untuk berbelanjan, Brizzi juga bisa memuat identitas praja. "Tentunya diharapkan praja bisa belajar dengan tenang, orang tua bisa memonitor anak anak di kampus melalui HP," terangnya.Salah satu keunggulan kartu Brizzi adalah tidak ada uang tunai beredar di kampus, selain itu BRI juga  mendukung program pemerintah dibidang keuangan sehingga dengan sistim itu keuangan bisa dikontrol dan dipertanggung jawabkan.

"Untuk mengisi kartu saldo Brizzi sangat mudah sekali, diantaranya di top up melalui HP, melalui ATM BRI, di Edisi Briling dan di kantor BRI," ungkapnya.Indra Catri mengatakan, Smart Campus sangat membantu praja IPDN karena mereka umumnya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. BRI sendiri mempunyai jaringan yang sangat luas di seluruh Indonesia. (gindo)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini