• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 20, 2022
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Headline

Waktu dan Puasa

Oleh: Dr. Khairul Fahmi

Kamis, 14 April 2022 | 07:45
0 0
Waktu dan Puasa

Dr. Khairul Fahmi.(ist)

Waktu! Ia adalah sebuah kata yang dipakai menerangkan masa atau saat.

Waktu digunakan untuk menjelaskan keadaan siang, malam, pagi, atau sore.

BACA JUGA

Penampakan Menyedihkan Victoria Market Melbourne Setelah Digempur Pandemi Covid19

Calvert-Lewin Pastikan Everton Selamat dari Degradasi

Ini Penyebab Pasar Ternak Batusangkar Ditutup

Waktu juga digunakan untuk menerangkan durasi detik, menit, dan jam, serta juga musim.

Dengan waktu, kita bisa memilah mana masa lalu, masa kini atau masa mendatang.

Dengan waktu kita mengikat janji satu sama lain. Bahkan, dengan waktu manusia bisa mengukur seberapa taat ia kepada Tuhan dan seberapa bermanfaat ia bagi kehidupan alam semesta.

Jadi, waktu itu dapat dipahami sebagai lorong kehidupan setiap makhluk. Setiap yang namanya ciptaan pasti ada dan berada di dalam lorong waktu.

Setiap yang hidup dalam lorong waktu pasti diawali dengan permulaan dan nantinya akan berakhir dalam batas waktu yang ditentukan baginya.

Waktu itu diciptakan oleh Sang Maha Pencipta, yang Ia sendiri berada di luar lorong waktu tersebut karena sifat Qadim-Nya.

Imam Ath-Thabari mengemukakan, penciptaan lorong waktu dibuktikan dengan ayat Alquran yang menyatakan tentang adanya siang dan malam, serta diciptakannya matahari dan bulan pada garis edarnya masing-masing.

Sejak ia diciptakan, waktu berjalan arah masa depan. Ia tidak akan pernah berhenti sejenak, apalagi berbalik surut barang satu detik pun.

Ia akan menjadi lorong kehidupan fana seluruh makhluk hingga alam semesta ini nantinya dilipat dan dihancurkan dalam sebuah peristiwa besar yang dikenal dengan kiamat.

Dengan esensinya yang demikian, waktu adalah lorong yang sangat berharga. Berharga bagi setiap makhluk, lebih-lebih manusia yang dinisbatkan sebagai khalifah di muka bumi.

Kata orang bijak, waktu adalah uang. Jika seseorang hendak mengejar uang, maka hargailah waktu. Jika seseorang ingin menjadi manusia bermanfaat, maka ia harus menghargai dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Siapa yang ingin mendekatkan diri pada Tuhannya, maka ia pun wajib hidup dalam lorong waktu semaksimal mungkin untuk membuktikan penghambaan dirinya kepada Allah.

Begitu berharganya waktu, Allah pun bersumpah atas nama waktu dalam beberapa ayat Alquran. Ada sumpah “demi masa”, “demi waktu dhuha”, “demi malam”, “demi siang”, “demi fajar”, dan beberapa sumpah waktu lainnya.

Sumpah Sang Pencipta Waktu itu menunjukkan bahwa waktu adalah sesuatu yang begitu tinggi nilainya bagi-Nya. Tuhan saja meninggikan nilai waktu, lalu bagaimana mungkin ia tidak bernilai tinggi pula bagi setiap makhluk?

Salah satu cara Tuhan mendidik hambanya untuk memahami dan menghargai waktu adalah dengan memerintahkan mereka berpuasa. Puasa Ramadhan dimulai sejak awal bulan Ramadhan ketika bulan sudah dapat dilihat (rukyatul hilal) dan diakhiri ketika bulan Syawal telah datang.

Waktu berpuasa Ramadhan sama sekali tidak dapat digeser dari batas memulai dan mengakhirinya. Begitu juga aktivitas melaksanakan puasa, seseorang mesti menahan makan, minum dan tindakan lain yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar, hingga terbenam Matahari.

Waktu menahan dan berbuka itu pun tidak dapat digeser barang sedetik pun. Orang-orang berpuasa semua pasti disiplin dengan batas waktu yang ditentukan itu.

Tidak ada yang memaksa orang berpuasa untuk disiplin waktu, kecuali keyakinan dan kepatuhannya kepada Allah sebagai yang memerintahkan berpuasa. Berpuasa atau tidak, hanya dia dan Tuhan yang tahu.

Dalam konteks ini, sadar atau tidak, orang yang berpuasa sesungguhnya sangat menghargai waktu.

Penghargaan akan waktu tersebut dikarenakan ibadah puasanya hanya akan bernilai jika batas-batas waktu yang ditentukan itu ia patuhi.

Kalaulah pendidikan disiplin berpuasa pada akhirnya dijiwai dan disiplin itu menjadi kepribadian bagi setiap muslim, dapat dipastikan ia akan membangkitkan kembali tatanan masyarakat yang lebih beradab.

Betapa tidak, disiplin waktu yang diiringi dengan disiplin belajar, disiplin kerja, disiplin ibadah, dan disiplin dalam berbagai aktivitas kehidupan lainnya akan menjadi kunci dalam memperbaiki tata kehidupan masyarakat yang akhir-akhir ini seperti mulai tak beraturan.

Semoga puasa ini dapat menyadarkan kita akan berharganya waktu dan pentingnya kita menggunakan waktu secara disiplin dalam setiap sisi kehidupan yang  dijalani.(**)

Penulis adalah Sekretaris Pengurus Daerah Tarbiyah-Perti Sumatera Barat

#TOPIK #singgalang
ShareTweetSend

REKOMENDASI

Penampakan Menyedihkan Victoria Market Melbourne Setelah Digempur Pandemi Covid19

Penampakan Menyedihkan Victoria Market Melbourne Setelah Digempur Pandemi Covid19

Jumat, 20 Mei 2022 | 08:56

...

Calvert-Lewin Pastikan Everton Selamat dari Degradasi

Calvert-Lewin Pastikan Everton Selamat dari Degradasi

Jumat, 20 Mei 2022 | 08:05

...

Ini Penyebab Pasar Ternak Batusangkar Ditutup

Ini Penyebab Pasar Ternak Batusangkar Ditutup

Kamis, 19 Mei 2022 | 23:59

...

PPKM Darurat Diberlakukan di Jawa dan Bali Mulai 3 Juli

Presiden Kembali Berikan Izin Ekspor Minyak Goreng

Kamis, 19 Mei 2022 | 22:30

...

Shin Tae-yong Yakin Indonesia Kalahkan Thailand

Tae-yong Minta Maaf Setelah Kalah dari Thailand

Kamis, 19 Mei 2022 | 22:20

...

Sidang Dugaan Korupsi Penggantian lahan Tol Padang – Pekanbaru Diwarnai Demo

Sidang Dugaan Korupsi Penggantian lahan Tol Padang – Pekanbaru Diwarnai Demo

Kamis, 19 Mei 2022 | 22:09

...

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In