BUKITTINGGI - Terkait matinya dua anak harimau Samatera di TMSBK Bukittinggi, Walikota H. Ramlan Nurmatias meminta laporan tertulis baik dari dokter yang menangani kedua satwa tersebut.
Hal itu disampaikan Ramlan seusai meresmikan Musalla SMAN 3 Bukittinggi, Sabtu (16/7) kemarin.
Dijelaskanya, kedua anak harimau itu sebelumnya telah dilaporkan kepada dirinya sankit, bahkan sudah menjalani perawatan di Padang.
Informasi awal penyakit yang diderita anak harimau itu karena masalah genetik pada darah. Namun itu informasi lisan.
"Kita ingin laporan itu secara tertulis mulai dari awal sakitnya kedua amak harimau itu. Diagnosa sakitnya harimau itu, kemudian penanganan yang dilakukan, semua kita minta secara tertulis,"ujar Ramlan.
Terkait adanya isu harimau itu mati akibat ada unsur kekerasan dari oknum petugas, Ramlan juga belum mengetahuinya. Jika benar adanya unsur kekerasan terhadap binatang yang dilindungi itu, pasti akan ditindak."Jika terbukti kita akan laporkan kepada polisi, kita tidak main-main masalah ini," tegasnya. (gindo)
Editor : Eriandi