[caption id="attachment_34594" align="alignnone" width="650"]
Kapolres Pariaman AKBP Riko Junaldy (agus suryadi)[/caption]PARIAMAN - Walinagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, Alizar (46) melaporkan kehilangan uang Rp 117.500.000 di mobilnya, Selasa (29/6).
Kepada petugas Polres Pariaman, Alizar menyebutkan uang itu akan digunakan untuk membayar gaji walikorong dan perangkat nagari lainnya. Begitu mendapatkan laporan, petugas langsung melakukan olah TKP.Hanya saja dari hasil olah TKP yang dilakukan tidak ada tanda-tanda kerusakan yang terjadi terhadap mobil tersebut.
Kapolres Pariaman, AKBP Riko Junaldy mengatakan korban mengaku uang itu sebelumya disimpan dalam dhasbord mobil. Sedangkan mobilnya dalam keadaan aman, tidak ada hal-hal yang mencurigakan seperti bekas di congkel, kaca pecah dan lainnya. "Kita heran, tanda-tanda mobil dicongkel pintunya, dan kaca pecah tidak ada," ucapnya.Laporan yang diterima petugas, sekitar pukul 15.30 WIB korban mengambil uang di Bank Nagari Pariaman. Setelah uang diterima, ia langsung pergi ke rumah makan dekat stasiun kereta Api.
Mobilnya diparkir di tepi jalan dalam keadaan terkunci. Kuncinya dilengkapi alarm . Berselang satu jam, Alizar kembali ke mobilnya. Mobilnya pun masih dalam keadaan terkunci. Namun, uang yang disimpan dalam dhasbord raib."Ketika meninggalkannya, mobil dalam terkunci. Begitu akan pergi mobil juga dalam keadaan terkunci. Kok bisa uang hilang. Tanda mobil dirusak tidak ada. Kan aneh," lanjut Riko sambil bertanya.Namun demikian, pihak Kepolisian tetap melakukan penyidikan. Untuk sementara, mobil harus diinapkan di Mapolres. Korban juga akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. (agus)
Editor : Eriandi
