JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap upaya negosiasi pembebasan empat warga Negara Indonesia, yang diduga menjadi korban penyanderaan kelompok radikal Abu Sayyaf di Filipina, dapat terkoordinasi dengan baik.
Pemerintah pun membuka diri jika ada lembaga kemanusiaan yang ingin turut membangu dalam proses negosiasi dan pembebasan keempat sandera tersebut.
“Ya kita terbuka bagi siapa saja yang ingin membantu, (tetapi) tentu harus ada koordinasi,” kata Wapres Kalla di Jakarta, Rabu (4/5).
Wapres mengatakan negosiasi pembebasan keempat sandera tersebut akan lebih baik jika dilakukan secepatnya.