
PARIAMAN – Sebuah pondok di Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman dibakar warga sekitar karena diduga sering dijadikan sebagai tempat transaksi narkoba.
Dedi (36) tokoh pemuda setempat, Jumat (4/3) mengaku sudah sangat resah dengan maraknya peredaran narkoba di daerah tersebut.
“Tempat ini sudah disalahgunakan sebagai tempat transaksi narkoba, saya bersama penduduk sekitar merasa sudah tidak nyaman, makanya kami membakarnya,” ujarnya
Ia menyesalkan aparat terkait dan pimpinan desa tidak berbuat banyak, malah mendiamkan kondisi ini sehingga peredaran narkoba terus terjadi di wilayah itu.
Pondok yang berdiri di tanah pusaka kelurganya itu sebelumnya disewakan kepada salah seorang warga, untuk dijadikan sebagai ladang usaha.
“Namun akhir-akhir ini berubah menjadi tempat transaksi narkoba, saya pernah melihat sendiri namun untuk bukti fisik saya tidak memiliki, namun hanya mengetahui saja,” jelasnya.
Orang-orang dari luar yang tidak dikenalnya juga kerap datang yang diduga melakukan transaksi narkoba di pondok kayu tersebut.
Sementara itu Adiak (35) penyewa pondok tersebut menyebutkan ia juga sudah lama mencurigai adanya transaki narkoba di pondok itu, namun ia tidak bisa berbuat banyak.
Di tempat terpisah, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pariaman, AKP Hidup Mulia mengatakan pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait kebenaran adanya transaksi barang haram itu di sana.(aci)
sumber:antara