LAMPUNG – Warga Desa Sabahbalau Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan membantu pengukuran lahan untuk jalan tol Trans Sumatera arah Bakauheni, sehingga mempercepat pengerjaan megaproyek direncanakan selesai pada Juni 2018 atau sebelum Asian Games 2018 berlangsung.
“Tim dari desa membantu mematok lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan jalan tol Trans Sumatera ke arah Bakauheni,” kata Kepala Desa Sabahbalau, Misyanto, Kamis (20/8).
Tim dari desa ini pun membuat berita acara setelah pematokan atau pengukuran, lalu diberikan kepada tim dari Pekerjaan Umum dan diteruskan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Sejauh ini sudan 80 persen lahan yang telah dipatok, dan minggu ini akan segera selesai pengukurannya sehingga bisa langsung diukur kembali oleh pihak BPN.
“Setelah kami mengukur dan membuat berita acara, lalu diserahkan ke PU ditembuskan ke BPN. Nantinya, tim dari BPN dan tim penilai atau appraisal akan turun untuk mengukur ulang serta menentukan harganya,” kata dia lagi.
Nantinya, setelah tim BPN dan appraisal turun, seluruh warga yang tanahnya terkena pembebasan lahan akan dipanggil untuk menentukan kesepakatan harganya.
“Sampai saat ini masih melakukan pengukuran dan belum ada arahan berapa harga lahan tersebut,” katanya lagi.
Diperkirakan tidak sampai dua bulan pembebasan lahan akan segera rampung dan pengerjaan jalan tol Trans Sumatera ke arah Bakauheni bisa dipercepat.
Pembangunan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar-Palembang Sumatera Selatan sepanjang sekitar 400 km ini, ditargetkan selesai pada Juni 2018 atau sebelum Asian Games 2018 berlangsung. (*/aci)
sumber:antara
