Portal Berita Terkini Sumatera Barat

Warga Berebut Daging Ilegal di Tempat Sampah, Polres Bengkalis Lakukan Ini

PEKANBARU, SINGGALANG – Video sejumlah orang di Bengkalis yang diduga berebut daging ilegal dan sudah tak layak dikonsumsi beredar luas.

Dalam video tersebut terlihat orang-orang itu membongkar kembali daging di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Bantan, Kabupataten Bengkalis.

Menyikapi video tersebut, Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro
bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan operasi pasar.

Tak hanya itu, petugas juga berupaya mendatangi dan mengambil kembali daging ilegal yang sebwlumnya sudah dimusnahkan oleh Bea dan Cukai tipe Madya Pabeanan C Bengkalis.

“Benar ada warga berebut daging kemarin, Kita bersama kadis memastikan bahwa daging yang tidak layak dikonsumsi itu tidak diperjualbelikan,” ujar AKBP Bimo, Selasa (30/5).

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan kepada pedagang daging dan masyarakat untuk tidak memasok daging yang tidak diketahui asal usulnya.

Dari keterangan para pedagang, daging yang dijual di pasar tersebut berasal dari rumah potong yang ada di Bengkalis dan merupakan daging lokal.

“Kami juga akan kerahkan semua bhabinkamtibmas menginformasikan kepada masyarakat dan melibatkan perangkat desa dan kecamatan serta bhabinkamtibmas agar masyarakat tidak membeli atau mengkonsumsi daging yang tidak layak dikonsumsi tersebut,” tutupnya Bimo.

Sementara itu Kadisperindag Bengkalis Zulfan menyatakan daging yang diambil oleh sebagian masyarakat tersebut tidak layak dikonsumsi sehingga dihimbau untuk tidak mengkonsumsinya.

“Mewakili pemerintah kabupaten Bengkalis, dengan kejadian semalam ini diluar dugaan dan kami menyayangkan adanya sebagian masyarakat yang mengambil daging tersebut di TPA, dan kami himbau masyarakat tidak ikut membeli dan bagi yang mengambil untuk tidak dikonsumsi karena memang tidak layak untuk dikonsumsi,” tegas Zulfan.

Usai dari Pasar Terubuk Bengkalis, Kapolres dan Kadisperindag bersama tim langsung menuju Pasar tradisional Kecamatan Bantan dan berdekatan dengan lokasi TPA tempat pemusnahan.(411)