Warga Diminta Tidak Beraktifitas di Check Dam Koto Pulai

×

Warga Diminta Tidak Beraktifitas di Check Dam Koto Pulai

Bagikan berita
Foto Warga Diminta Tidak Beraktifitas di Check Dam Koto Pulai
Foto Warga Diminta Tidak Beraktifitas di Check Dam Koto Pulai

[caption id="attachment_46819" align="alignnone" width="650"]Check dam Koto Pulai. (*) Check dam Koto Pulai. (*)[/caption]PADANG - Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak beraktifitas di Check Dam Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah. Selain membahayakan bagi warga, bendungan itu juga merupakan daerah rawan bencana.

Mahyeldi, Kamis (22/12) mengatakan, bendungan Koto Pulai ambruk beberapa waktu lalu. Air bah menghantam bendungan hingga jebol. Akibat kejadian itu, lokasi ini seperti air terjun terbesar. Kini, lokasi bendungan dikunjungi banyak orang. Bendungan yang mirip air terjun Niagara itu menjadi objek wisata dadakan."Di atas bendungan itu kini cukup banyak material, termasuk besi penyangga bendungan yang sewaktu-waktu bisa terseret air dan menimpa warga yang mandi atau berfoto di lokasi itu. Begitu juga di bawahnya, di dalam air terdapat material besi yang membahayakan," terang Mahyeldi.

Tidak itu saja, sewaktu-waktu air bah bisa saja datang menghantam warga yang berada di bawah bendungan. Karena menurut warga setempat, setiap hujan deras di hulu, air bah selalu datang hingga sampai ke bendungan, meski saat itu tidak terjadi hujan di seputar bendungan tersebut.Imbauan yang disampaikan Walikota Padang seiring dengan imbauan yang sama dari Dirjen SDA Balai Wilayah Sungai Sumatera V. Dalam surat imbauan yang disampaikannya kepada Walikota Padang, terdapat lima poin. Salah satunya imbauan agar seluruh jajaran Pemko Padang untuk mengingatkan warga agar tidak beraktifitas di Check Dam Koto Pulai.

"Kita berharap Balai Wilayah Sungai Sumatera V segera memperbaikinya," harap Walikota Padang.Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi menyampaikan pihaknya tidak pernah mempromosikan maupun merekomendasikan bendungan tersebut sebagai tempat wisata. Menurutnya, dengan mempromosikan objek tersebut sama saja dengan mengundang warga bertemu musibah.  (car)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini