AROSUKA-Masyarakat Nagari Guguk Sarai, kec. IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok mendambakan pembangunan infrastruktur pertanian berupa embung penampung air bagi pengairan sawah di kawasan itu. Keberadaan embung bagi petani sawah sangat vital sebagai serapan air ketika musim kemarau tiba.Wali nagari Guguk Sarai Darwin menyebutkan, dengan dibangunnya embung diyakini sangat bermanfaat bagi petani ketika pergantian musim. Keinginan itu didorong oleh kondisi geografis nagari Guguk Sarai yang memiliki banyak perbukitan dengan tanah cadas, sehingga cenderung menjadi kawasan rawan banjir ketika musim hujan. Tetapi ketika musim kemarau tiba, hampir dipastikan lahan pertanian milik masyarakat mengalami kekeringan air.
" Kita harapkan perhatian pemerintah daerah agar bisa merealisasikan pembuatan embung. Harapan ini sekaligus tertompang kepada anggota DPD-RI bapak Nofi Candra, " ucap Darwin.Terhadap aspirasi itu, Nofi Candra akan mencarikan solusi untuk mengatasi keluhan masyarakat ini. Nofi yang duduk di Komite II membidangi masalah pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, sumberdaya dan energi ini, akan segera menyampaikan hal ini kepada kementerian terkait.
Nofi yang juga ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kab. Solok menegaskan, masalah ketersediaan cadangan air yang cukup bagi lahan pertanian masyarakat adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, jika ingin meningkatkan produktifitas hasil pertanian. (rusmel) Editor : Eriandi, S.Sos
