[caption id="attachment_51645" align="alignnone" width="596"]
Ilustrasi. (*)[/caption]PADANG - Seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi tambang PT Semen Padang menemukan sebuah benda berupa granat, Sabtu (8/4). Benda berupa granat asap itu didapatkan saat tertancap dalam tanah pada saluran irigasi yang ada di Blok B Tambang II Karang Putih, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang.
Informasi dihimpun, penemuan granat asap tersebut awalnya disebut warga sebagai granat biasa. Karena takut, warga yang menemukan benda tersebut lantas memindahkannya ke dalam semak, kemudian melaporkan ke Pos Jaga Tambang. Takut terjadi sesuatu, sekuriti di tambang tersebut langsung memberitahu petugas dari Polsek Lubuk Kilangan."Memang ada temuan tersebut dari warga. Kami yang mendapat kabar, langsung mengamankan sementara granat asap tersebut dari lokasi awal dan memindahkan ke posko utama karena ada orang tambang yang paham dengan bahan peledak," ujar Irwan, salah seorang sekuriti yang menerima bom asap tersebut di posko utama tambang wilayah II, Minggu (9/4).
Setelah mengamankan granat asap, pihak sekuriti tambang langsung menghubungi Polsek Lubuk Kilangan dan diteruskan ke Satuan Gegana Polda Sumbar."Benda tersebut sudah dibawa oleh tim Gegana untuk diamankan," ucapnya.Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Ediwarman mengatakan, temuan dari warga adalah sebuah granat asap type PHA atau biasa disebut M18 Smoke Grenade yang biasanya digunakan dalam perang. Daya ledakan dari bom asap ini kecil, tapi efek dari asapnya bisa membuat mata perih."Granat asap itu sudah diamankan tim Gegana malam ini dan langsung dibawa ke Mako Gegana SatBrimo Polda Sumbar. Efek dari granat asap ini tidak meledak keras, namun asapnya menyakiti mata, sama dengan efek dari gas airmata," jelas Kapolsek.(arief)
Editor : Eriandi, S.Sos
