AGAM - Sekitar ratusan hektare tanah di Nagari Malalak Utara menjadi lahan kosong dan siap menjadi areal kolam besar di daerah itu. Hanya saja masyarakat kesulitan dalam pembuatan kolam tersebut, karena luasnya areal yang akan dibangun.Karena itu, diperlukan bantuan dari pemerintah dalam membantu merealisasikan program tersebut ke depannya, supaya dapat meningkatkan perekenomian masyarakat selain pertanian.
Walinagari Malalak Utara Nurlis Hadi kepada Singgalang, Selasa (10/3) mengatakan, pihaknya sangat berharap keinginan membangun kolam di tanah kosong itu menjadi kenyataan.“Pada areal tanah kosong itu juga terdapat aliran air yang siap mengaliri untuk kolam yang ada nantinya,” katanya.
Potensi besar yang dimiliki tersebut akan banyak banyak menunjang perekonomian masyarakat nantinya, jika usaha perikanan yang didambakan itu menjadi kenyataan.Terkait dengan hal itu, Bupati Agam Indra Catri sangat merespon kebutuhan masyarakat tersebut, yaitu dengan menyediakan peralatan ekskavator untuk membuat kolam baru dalam menunjang perekonomian masyarakat di masa selanjutnya.
Bagi pemerintah, berbagai solusi akan tetap diberikan guna memberikan yang terbaik bagi warga yang membutuhkan, seperti pembuatan kolam.“Program pembuatan kolam tersebut sudah lama diterapkan, kini tinggal pengusulan dari masyarakat kepada pemerintah, dan hal itu akan disikapi secepatnya, sehingga dapat direalisasi sesuai kebutuhan,” katanya.Bahkan dalam hal itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Agam Ermanto menjelaskan sudah puluhan hektar areal yang dibantu dalam pembuatan kolam baru melalui peralatan yang tersedia selama. (210)
Editor : Eriandi, S.Sos
