LUBUK SIKAPING - Tak ada peringatan, air PDAM di Pasaman mati 24 jam lebih dari pagi Rabu (4/5) hingga Kamis (5/11). Akibatnya, masyarakat khususnya di Kecamatan Lubuk Sikaping meradang.Aktivitas para ibu rumah tangga di dapur terpaksa terhenti. Akibatnya, para ibu rumah tangga terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan mandi dan memasak.
"Ini bukan satu atau dua kali mati dengan waktu sangat lama. Ini sudah sering. Kalau begini terus sama dengan menganiaya kami para ibu rumah tangga," kata Aprina salah seorang warga Jorong Taluak Ambun.Ia menambahkan, pihak PDAM juga telah pernah dihubungi, namun jawaban mereka tidak memuaskan, kerena hanya menyuruh untuk datang ke kantor.
Dirut PDAM Kabupaten Pasaman, Yutriani Yusir, menjelaskan, air mati disebabkan adanya hujan deras yang melanda daerah ini, dalam bebarapa hari terakhir. (chandra) Editor : Eriandi, S.Sos
