PADANG PANJANG – Supendi, suami HM (40) korban yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai pada Senin (27/1) kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Panjang mengaku sempat meraih tangan istrinya.“Pengakuan suami korban, ia sempat menjangkau tangan istrinya, tapi karena derasnya air akhirnya terlepas. Suami korban bahkan juga nyaris hanyut, tapi berhasil berpegangan pada sebuah pohon kayu," kata Kepala BPBD Marwilis.
Hingga berita ini diturunkan,  korban yang merupakan warga Batu Tagak RT 10 Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur belum ditemukan."Anggota BPBD Kota Padang Panjang menunggu bantuan dari Basarnas untuk melakukan upaya pencarian. Sebelumnya tim BPBD juga sudah menyusuri aliran sungai namun belum ada tanda-tanda,” katanya.
Marwilis menjelaskan, korban dilaporkan hanyut saat mencoba menyeberangi sungai menuju rumahnya. “Saat menyeberang air sungai masih normal, namun saat korban sampai di tengah tiba-tiba air sungai membesar,” jelasnya.Korban diduga tergelincir dan terseret. Informasi yang diterima, suami korban, Supendi yang berada tak jauh dari lokasi berusaha mengejar dan menyelamatkan korban. Namun gagal karena arus sungai yang deras. (Jas) Editor : Eriandi
